EVALUASI PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PEMBELAJAR MODA DARING KOMBINASI MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) : studi deskriptif pada program guru pembelajar jenjang sekolah menengah pertama di kabupaten pangandaran

• Main Author: Suliastini, Annisa (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-08-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/32718/2/T_PK_1202189_Title.pdf; http://repository.upi.edu/32718/3/T_PK_1202189_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/32718/4/T_PK_1202189_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/32718/5/T_PK_1202189_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/32718/6/T_PK_1202189_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/32718/7/T_PK_1202189_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/32718/8/T_PK_1202189_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/32718/9/T_PK_1202189_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/32718/10/T_PK_1202189_Bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); Q Science (General)

Penelitian ini memfokuskan kajian tentang evaluasi program peningkatan kompetensi guru pembelajar moda daring kombinasi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kab. Pangandaran. Dilihat dari komponen context, komponen input, komponen process dan komponen product. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dilapangan dilakukan analisis data untuk mendapatkan temuan penelitian. Keabsahan data diuji dengan member check, pengamatan, dan teknik triangulasi. Temuan penelitian yaitu: pertama evaluasi program peningkatan kompetensi guru pembelajar moda daring kombinasi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dilihat dari komponen context ini terdiri dari beberapa langkah yang ditempuh diantaranya analisis identifikasi kebutuhan pelatihan dan perumusan tujuan pelatihan. Kedua dilihat dari komponen input ini terdiri dari persiapan peserta persiapan mentor/pelatih/instruktur, persiapan media pembelajaran, persiapan sarana dan prasarana, dan persiapan pembiayaan. Ketiga dilihat dari komponen process ini pihak panitia melakukan pengawasan terhadap keberlangsungan proses pembelajaran selama pelatihan baik itu di dalam kelas maupun diluar kelas dan keempat dilihat dari komponen product melihat sejauh mana peserta menguasai dan mengaplikasikan hasil pelatihan, dalam melakukan evaluasi product ini pihak panitia melakukan monitoring terhadap guru dengan tujuan mengetahui sejauhmana guru mengaplikasikan hasil dari pelatihan. Akhirnya penulis dapat menyimpulkan bahwa evaluasi program peningkatan kompetensi guru pembelajar moda daring kombinasi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dilihat dari komponen context, input, process, product dapat dikatakan sudah cukup baik, akan tetapi masih ada yang perlu diperhatikan dalam melakukan evaluasi program peningkatan kompetensi guru pembelajar moda daring kombinasi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ini agar dengan cepat mengambil keputusan supaya tujuan yang diinginkan tercapai.