PENERAPAN METODE BRAINWRITING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di SDN Permata Biru, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

• Main Author: Fijrihani, Yara Zazkia (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-08-06.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/32803/1/S_PGSD_1400987_Title.pdf; http://repository.upi.edu/32803/2/S_PGSD_1400987_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/32803/3/S_PGSD_1400987_Tabel_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/32803/4/S_PGSD_1400987_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/32803/5/S_PGSD_1400987_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/32803/6/S_PGSD_1400987_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/32803/7/S_PGSD_1400987_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/32803/8/S_PGSD_1400987_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/32803/9/S_PGSD_1400987_Appendix.pdf
• Keywords: LB Theory and practice of education; LB1501 Primary Education

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis siswa dalam menulis karangan narasi. Berdasarkan hasil wawancara di lapangan yang dilakukan peneliti, rendahnya keterampilan menulis karangan narasi siswa karena sulit mengembangkan ide-ide yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan proses pembelajaran menulis karangan narasi menggunakan metode brainwriting; 2) meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi menggunakan metode brainwriting. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Permata Biru yang berjumlah 30 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas, model John Elliot yang terdiri dari tiga siklus dan tiga tindakan pada setiap siklusnya. Instrumen yang digunakan adalah pedoman penilaian, lembar observasi, lembar wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Temuan-temuan penelitian diantaranya siswa masih kesulitan membuat dan mengembangkan ide pokok, kesulitan ejaan dan tanda baca, penggunaan huruf kapital serta penggunaan kosakata baku. Analisis data yang dilakukan dengan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah penggunaan metode brainwriting mampu meningkatkan proses dan keterampilan menulis karangan narasi siswa. Dapat dilihat dari nilai rata-rata proses menulis siklus 1 diperoleh yaitu 39,9, kemudian pada siklus 2 menjadi 57,22 dan siklus 3 menjadi 72,5. Nilai rata-rata keterampilan menulis karangan narasi siswa pada siklus 1 yaitu sebesar 53,54, pada siklus 2 menjadi 62,64 dan pada siklus 3 menjadi 76,90. Berdasarkan hasil pemerolehan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode brainwriting mampu meningkatkan dan memudahkan siswa dalam keterampilan menulis karangan narasi.