PENERAPAN BRAIN GYM UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK SISWA KELAS X DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMK NEGERI 2 BANDUNG

• Main Author: Septvanie, Nadea Ashry (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-08-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/33000/1/S_STR_1307338_Title.pdf; http://repository.upi.edu/33000/2/S_STR_1307338_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/33000/3/S_STR_1307338_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/33000/4/S_STR_1307338_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/33000/5/S_STR_1307338_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/33000/6/S_STR_1307338_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/33000/7/S_STR_1307338_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/33000/8/S_STR_1307338_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/33000/9/S_STR_1307338_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/33000/10/S_STR_1307338_Appendix.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools; NX Arts in general

Judul yang peneliti angkat pada penelitian ini adalah mengenai penerapan brain gym untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik siswa dalam pembelajaran seni tari kelas X Teknik Mesin kelas Ke-7 (X TM 7) di SMK Negeri 2 Bandung. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu, seringkali siswa SMK mengalami kesulitan dalam melakukan gerak tari, tingkat kecerdasan kinestetik siswa SMK yang sangat rendah menjadi salah satu faktor penyebabnya. Peneliti memandang pentingnya meningkatkan kecerdasan kinesetetik melalui brain gym pada pembelajaran seni tari, karena kegiatan tersebut dapat menyeimbangkan fungsi otak kiri (kognitif) dan otak kanan (kreatifitas). Brain gym hadir dengan gerak-gerak sederhana yang menyenangkan mampu membuat siswa mengalami suasana belajar yang tidak menjenuhkan sehingga siswa dapat melakukan proses pembelajaran seni tari secara optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperiment dengan desain one group pre-test and post-tes. Sampel pada penelitian ini sebanyak 20 siswa dari kelas X TM 7 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan penerapan brain gym untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik siswa dalam pembelajaran seni tari dinyatakan berhasil, hal ini dapat dilihat dari hasil perbandingan dari hasil pre-test dan post-test dengan menggunakan uji-t dimana nilai t hasil lebih besar dari t tabel dengan analisis perhitungan uji t 4,65 > t tabel 2,56;--- The title of this research is about brain gym method to improve student's kinesthetic intelligence in learning of dance at grade X TM 7 (Mechanical Engineering) in SMK Negeri 2 Bandung. Background problem of this research is student in SMK finds out the difficulties of doing dancing movement, because kinesthetic intelligence of SMK students is very low. Researchers see the importance of improving kinesetetic intelligence through brain gyms in dance learning, because these activities can balance the function of the left brain (cognitive) and the right brain (creativity). Brain gym method is about simple movement who is enjoyable in order to make student do the dance learning optimally. Research methodology of this research is Experiment, the design are One group pre-test and post-test. The Samples are 20 students of X grade TM 7 which used Purposive Sampling Technique. The result showed that applying brain gym (method) to improve student's kinesthetic intelligence in the learning of dance is successful improved. It can be showed from the result of pre-test and post using uji t. it is improve if t result is higher than t table. Calculation analysis uji t is 4,65 > t table 2,56