PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY : Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasardi Kecamatan Antapani Kota Bandung
Kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada jenjang sekolah dasar masih kurang dikembangkan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran matematika pada umumnya siswa kurang diberikan kesempatan untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran khususnya dalam kegiatan menganalisis. Penelitian ini bertuj...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2018-08-06.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada jenjang sekolah dasar masih kurang dikembangkan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran matematika pada umumnya siswa kurang diberikan kesempatan untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran khususnya dalam kegiatan menganalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Knisley dan juga untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Knisley dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Model pembelajaran Knisley menekankan pada pengetahuan awal siswa yang dikaitkan dengan konsep pengetahuan baru dan di dalam kegiatan pembelajarannya memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif selama proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen nonequivalent control group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes kemampuan berpikir kritis matematis. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri di Kecamatan Antapani Kota Bandung. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD Negeri 259 GRIBA dan SD Negeri 267 GRIBA. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan hasil uji-t satu sampel menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,025, H0 ditolak yang artinya bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Knisley. Adapun hasil uji-t dua sampel bebas menunjukkan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, H0 ditolak yang artinya bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Knisley dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran Knisley. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/33006/1/S_PGSD_1401408_Title.pdf http://repository.upi.edu/33006/2/S_PGSD_1401408_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/33006/3/S_PGSD_1401408_Tabel_of_content.pdf http://repository.upi.edu/33006/4/S_PGSD_1401408_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/33006/5/S_PGSD_1401408_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/33006/6/S_PGSD_1401408_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/33006/7/S_PGSD_1401408_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/33006/8/S_PGSD_1401408_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/33006/9/S_PGSD_1401408_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/33006/10/S_PGSD_1401408_Appendix.pdf |