TAMAN-TAMAN DI KOTA BANDUNG SEBAGAI IDE BERKARYAPOP-UP
Taman merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi masyarakat Kota Bandung saat ini. Pemanfaatan taman Kota Bandung cenderung menyimpang dari fungsinya. Hal ini ditunjukkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat kota untuk memanfaatkan taman sebagai penyeimbang kota. Oleh karena itu, penulis ingin...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2016-12-13.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Taman merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi masyarakat Kota Bandung saat ini. Pemanfaatan taman Kota Bandung cenderung menyimpang dari fungsinya. Hal ini ditunjukkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat kota untuk memanfaatkan taman sebagai penyeimbang kota. Oleh karena itu, penulis ingin mengangkat objek taman Kota Bandung untuk menyadarkan kembali masyarakat terhadap taman, maka pentingnya edukasi atau media pembelajaran salah satunya melalui pop-up. Bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) kekaryaan penciptaan pop-up taman Kota Bandung, (2) visualisasi estetis kekaryaan pop-up taman kota Bandung. Metode penciptaan diantaranya ide, klasifikasi, stimulasi, proses berkarya dan karya. Adapun hasil penciptaan karya adalah (1) Penciptaanini diharapkan dapat sebagai cara untuk mengkomunikasikan ide taman melalui sebuah karya pop-up di bidang desain komunikasi visual. (2) Karya pop-updibuat berjumlah 3 dengan ukuran berbeda seperti Taman Balai Kota 80 cm x 37 cm, Taman Pet Park 75 cm x 53 cm,dan Taman BBWS Citarum 78 cm x 53 cm. ---------- City Park is a part which cannot be separated from the community of Bandung today. However, the utilization of Bandung city parks tends to be deviated from their functions. This is demonstrated by the lack of public awareness of the community to take advantage of the garden as a stabilisation of the city. Therefore, the author would like to raise this topic to bring back the community awareness, then the importance of education or learning media through a pop-up. This pop-up aims to discover and describe (1) Work of creating pop-up City Parks in Bandung, (2) Aesthetical visualization of Bandung City Parks' pop-up. The methods used in creating this pop-up were: ideas, classification, stimulation, the process of work and artwork. The results of this work are (1) This creation is expected to become a way to communicate the ideas of city park through a pop-up in the field of visual communication design. (2) These three city park pop-up's created with different size, Taman Balai Kota of 80 cm x 37 cm, Taman Pet Park of 75 cm x 53 cm, and Taman BBWS Citarum of 78 cm x 53 cm. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/33322/1/S_SR_1204355_Title.pdf http://repository.upi.edu/33322/2/S_SR_1204355_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/33322/9/S_SR_1204355_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/33322/3/S_SR_1204355_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/33322/4/S_SR_1204355_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/33322/5/S_SR_1204355_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/33322/6/S_SR_1204355_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/33322/7/S_SR_1204355_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/33322/8/S_SR_1204355_Bibliography.docx |