PERANAN BUDAYA KAWIN CAI DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS MASYARAKAT DI TENGAH ARUS PERUBAHAN SOSIAL-BUDAYA (Studi Deskriptif Analitis terhadap Komunitas Masyarakat Adat di Desa Dangiang Kabupaten Garut)

• Main Author: Hasan Nur Alamin, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-12-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/33497/1/S_SOS_1304943_Tittle.pdf; http://repository.upi.edu/33497/2/S_SOS_1304943_Table_Of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/33497/3/S_SOS_1304943_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/33497/4/S_SOS_1304943_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/33497/5/S_SOS_1304943_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/33497/6/S_SOS_1304943_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/33497/7/S_SOS_1304943_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/33497/8/S_SOS_1304943_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/33497/9/S_SOS_1304943_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/33497/10/S_SOS_1304943_Appendix.pdf
• Keywords: HM Sociology; HN Social history and conditions. Social problems. Social reform

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perubahan sosial budaya yang terjadi pada masyarakat pedesaan pada khususnya, ditandai dengan adanya penurunan tingkat solidaritas sosial pada kehidupan masyarakat pedesaan yang diakibatkan oleh adanya modernisasi serta masuknya budaya asing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan budaya kawin cai dalam mempertahankan solidaritas masyarakat Desa Dangiang. Untuk mendapatkan gambaran mengenai hal itu, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi literatur untuk memperkuat analisis dan hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini bahwa (1) kondisi masyarakat adat Desa Dangiang masih terlihat asri dan menjunjung solidaritas tinggi, taat serta patuh terhadap tokoh masyarakat (2) pola interaksi masyarakat Desa Dangiang lebih mengutamakan kebersamaan yang dipimpin oleh pemuka adat (sesepuh masyarakat adat); (3) makna yang terkandung dalam tradisi kawin cai merupakan gambaran dari tingkah laku masyarakat Dangiang dengan mengedepankan solidaritas di samping kepentingan individu; dan (4) upaya untuk mensosialisasikan tradisi kawin cai sampai saat ini masih tetap dilakukan baik ke dalam diri masyarakat Dangiang maupun ke luar masyarakat Dangiang diantaranya dengan mengundang tokoh masyarakat adat dari luar untuk menghadiri tradisi yang dilakukan di Dangiang.---This research is motivated by the socio-cultural changes that occur in rural communities in particular, where has the decline in the level of social solidarity in the life of rural communities caused by the modernization and the entry of foreign cultures. Therefore this study aims to determine the role of kawin cai culture in maintaining solidarity of the people in Dangiang Village. To get an idea of it, the researcher uses a qualitative approach with observation data collection techniques through in-depth interviews, documentation studies, and literature studies to strengthen the analysis and research results. The result of this research is that (1) the condition of indigenous people of Dangiang Village still looks beautiful and upholds high solidarity, obedient and obedient to community leaders (2) interaction pattern of Dangiang Village community prioritizes togetherness led by culture leaders (elders of indigenous peoples); (3) the meaning contained in the tradition of kawin cai is a description of the behavior of Dangiang society by promoting solidarity in addition to individual interests; and (4) efforts to socialize the tradition of kawin cai to date still continue to be carried out both within Dangiang and outside Dangiang communities by inviting indigenous peoples from outside to attend the tradition held in Dangiang.