EFEKTIVITAS LEMBAR KERJA SISWA DALAM MENGKLASIFIKASIKAN TUMBUHAN TINGKAT RENDAH MELALUI ANALISIS FENETIK

• Main Author: Eka Astuti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-01-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/33754/1/S_BIO_1306081_Title.pdf; http://repository.upi.edu/33754/10/S_BIO_1306081_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/33754/3/S_BIO_1306081_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/33754/4/S_BIO_1306081_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/33754/5/S_BIO_1306081_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/33754/6/S_BIO_1306081_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/33754/7/S_BIO_1306081_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/33754/8/S_BIO_1306081_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/33754/9/S_BIO_1306081_Appendix.pdf
• Keywords: Q Science (General); QK Botany

LKS pada pembelajaran materi tumbuhan tingkat rendah umumnya masih menekankan pada proses menghafal sehingga membuat siswa belum bisa mencapai tujuan pembelajaran yang dituntut oleh Kompetensi Dasar yakni menerapkan prinsip klasifikasi serta analisis fenetik. Berdasarkan latar belakang tersebut, pembelajaran analisis fenetik melalui bantuan LKS perlu dilakukan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dikembangkan LKS yang memuat analisis fenetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas LKS dalam kemampuan mengklasifikasi melalui analisis fenetik. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN di kabupaten Bekasi,(n=12 laki-laki dan 18 perempuan). Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah week exsperimen dengan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan yakni soal evaluasi, rubrik dan angket. Analisis dilakukan dengan cara melihat KKM yang didapatkan dari hasil akumulasi capaian belajar siswa yakni skor kemampuan mengklasifikasi, kemampuan menggunakan LKS, dan kemampuan analisis fenetik. Nilai ketuntasan belajar yang diambil dari KKM sebesar 75% siswa mendapat nilai lebih dari 70, hasil penelitian mendapatkan nilai persentase efektivitas sebesar 77% tuntas melampaui nilai KKM yang telah ditetapkan. Kemampuan mengklasifikasi siswa meningkat dengan rata-rata 0,52 dengan sebaran katagori N-gain yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Penelitian ini menunjukkan bahwa LKS efektif digunakan dalam proses pembelajaran. -----Worksheet on low-level learning materials of plants generally still emphasize the process of memorization so that students can not achieve the learning objectives required by the Basic Competence of applying the principles of classification and phenetic analysis. Based on this background, learning of phenetic analysis through Worksheet assistance needs to be done. Therefore, in this study developed Worksheet containing phenetic analysis. This study aims to measure the effectiveness of Worksheet in the ability to classify through phenetic analysis. The sample of this research is the students of class X SMAN in Bekasi district, (n=12 male and 18 female). The method applied in this research is week experiment with One-Group Pretest-Posttest Design research design. The sampling technique uses cluster random sampling. The instrument used is the question of evaluation, rubric and questionnaire. The analysis is done by looking at the KKM obtained from the accumulated achievement of student learning that is the score of ability to classify, the ability to use Worksheet, and the ability of phenetic analysis. The value of learning completeness taken from the KKM of 75% of students got a value of more than 70, the results of the study get a percentage of effectiveness of 77% complete beyond the predefined KKM value. The ability to classify students increased by an average of 0.52 with the distribution of low, medium, and high N-gain categories. This study shows that Worksheet is effectively used in the learning process.