MANAJEMEN GALERI ALTERNATIF OMNISPACE:Studi Kasus Fungsi Manajemen Teori George R Terry
Omnispace merupakan sebuah organisasi non formal. Secara sadar Omnispace adalah organisasi yang berfokus pada bidang seni rupa. Apabila melihat pada perkembangan seni rupa yang berlangsung di Indonesia dan adanya pengelompokan tertentu, Omnispace bertumpu pada kesadaran 'Artists Initiative'...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2017-10-26.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupi_33822 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Farhan Mutawakkil, - |e author |
245 | 0 | 0 | |a MANAJEMEN GALERI ALTERNATIF OMNISPACE:Studi Kasus Fungsi Manajemen Teori George R Terry |
260 | |c 2017-10-26. | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/33822/1/S_SRP_1303885_Title.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/33822/2/S_SRP_1303885_Abstract.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/33822/3/S_SRP_1303885_Table_of_content.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/33822/4/S_SRP_1303885_Chapter1.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/33822/5/S_SRP_1303885_Chapter2.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/33822/6/S_SRP_1303885_Chapter3.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/33822/7/S_SRP_1303885_Chapter4.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/33822/8/S_SRP_1303885_Chapter5.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/33822/9/S_SRP_1303885_Bibliography.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/33822/10/S_SRP_1303885_Appendix.pdf | ||
520 | |a Omnispace merupakan sebuah organisasi non formal. Secara sadar Omnispace adalah organisasi yang berfokus pada bidang seni rupa. Apabila melihat pada perkembangan seni rupa yang berlangsung di Indonesia dan adanya pengelompokan tertentu, Omnispace bertumpu pada kesadaran 'Artists Initiative', dan secara kebentukannya dikenal sebagai Alternative Art Space. Perkembangan Alternative Art Space yang berdasar pada Artists Initiative ini merupakan bagian dari perkembangan seni rupa 'kontemporer' pasca 'boom' seni lukis di Indonesia. Kata "omni" sendiri, selain merupakan kependekan dari Omuniuum tempat ia bernaung, juga mengacu pada sebuah prefiks bahasa latin yang berarti "semua" atau "setiap". Makna dari nama ini menunjukkan bahwa ia tidak mau spesifik terpaku hanya pada seni, Omnispace berupaya menjadi ruang alternatif yang terbuka untuk semua pelaku kreatif tanpa batasan medium, gagasan dan praktik berkarya. Para penggagas menekankan bahwa Omnispace juga terbuka bagi siapapun, tidak terbatas pada latar belakang pendidikan atau bidang keilmuan yang dimiliki seseorang. Dari uraian di atas, penulis mengusung rumusan masalah: 1)Bagaimana Planning manajemen galeri alternatif Omnispace; 2)Bagaimana Organizing manajemen galeri alternatif Omnispace; 3)Bagaimana Actuating manajemen galeri alternatif Omnispace; 4)Bagaimana Controling manajemen galeri alternatif Omnispace. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode 'Deskriptif analitik'. Peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data empiris dari permasalahan-permasalahan yang diteliti. muncullah gagasan untuk membuat penelitian dari uraian di atas, muncullah gagasan untuk membuat penelitian dengan tema manajemen galeri alternatif Omnispace. Dengan fungsi manajemen teori analisa pendekatan planning, organizing, actuating, controling George R. Terry. Ide manajemen ini dibuat sedemikian rupa dengan menggunakan kaidah Manajemen galeri dan seni rupa, sehingga ide tersebut menghasilkan korelasi antara bentuk manajmen galeri dengan konsep galeri alternatif di Omnispace itu sendiri. Penelitian ini mampu menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi siapa saja yang mengapresiasi dan membacanya. Penelitian manajemen galeri alternatif ini juga tidak hanya menjadi alternatif bahan pembelajaran seni rupa di sekolah-sekolah, namun mampu menyampaikan pesan moral akan pentingnya sebuah galeri dalam masyarakat terutama galeri alternatif dan terus menjadi perkembangan sejarah dalam dunia seni rupa di indonesia terutama di Bandung.---Omnispace is an organization non formal. Consciously, Omnispace is an organization witch focus on fine art. When we look on evolution of fine art witch head long on Indonesia there are specific groupings, Omnispace have support on consciously 'Artists Initiative' and we known as alternative art space. An head way of alternative art space based on Artists Initiative witch a part of grouth up contemporer of post 'boom' painting in Indonesia. Term of "omni" self, as contraction from Omnunium witch place who under the auspices of. also refers to a Latin prefix which means "all" or "every". The meaning of this name indicates that it does not want to be specific only to the art, omnispace try to be opened alternative art space for all creative artists without the limitations of the medium, ideas and practices of work. The authors emphasize that Omnispace is also open to anyone, not limited on educational background or field of knowledge someone. From the description above, the author carries the formulation of the problem:1) How to Planning on Omnispace alternative gallery management; 2) How to Organize Omnispace's alternative gallery management; 3) How Actuating Omnispace alternative gallery management; 4) How to Control the Omnispace alternative gallery management. Using a qualitative with methods Descriptive analytics.Researchers go directly to the field to collect empirical data from the problems studied.emerge an idea to make research from the description above, came the idea to create research with the theme of Omnispace alternative gallery management with the function of management theory analysis of planning, organizing, actuating, and controlling George R. Terry. This management idea is made in such a way using the rules of gallery management and fine arts. So the idea generates a correlation between the gallery's management form and the alternative gallery concept in Omnispace itself. This research can be an inspiration and useful for anyone who appreciates and reads it.This alternative gallery management research is not only an alternative of learning materials for art in schools but it is able to convey a moral message about the importance of a gallery in society, especially the alternative gallery and continue to be a historical development in the world of art in Indonesia, especially in Bandung. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a N Visual arts (General) For photography, see TR | ||
690 | |a NX Arts in general | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu/33822/ | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu | |
856 | |u https://repository.upi.edu/33822 |z Link Metadata |