PEMANFAATAN SITUS LOKAL KOTA BUKITTINGGI MENGGUNAKAN MODEL LATIHAN PENELITIAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN EKSPLANASI SEJARAH SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 1 Bukittinggi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan eksplanasi sejarah siswa di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Bukittinggi. Hal ini disebabkan oleh rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran sejarah. Selama ini pembelajaran sejarah hanya berkutat pada penyampaian buku teks saja yang berujung ku...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anisa Yuliana, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-08-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan eksplanasi sejarah siswa di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Bukittinggi. Hal ini disebabkan oleh rendahnya minat siswa terhadap mata pelajaran sejarah. Selama ini pembelajaran sejarah hanya berkutat pada penyampaian buku teks saja yang berujung kurangnya perhatian siswa dalam belajar, sehingga materi yang dipelajari terbatas hafalan berupa tokoh, angka tahun dan peristiwa, tanpa berusaha mengeksplanasikannya kembali. Permasalahan utama yang dikaji dalam tesis ini adalah "Bagaimana meningkatkan kemampuan eksplanasi sejarah siswa dengan memanfaatkan situs lokal Kota Bukittinggi menggunakan model latihan penelitian?" Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Pada pelaksanaannya pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan situs lokal Kota Bukittinggi dibagi menjadi dua siklus. Siklus pertama untuk memberikan pengetahuan kepada siswa dan siklus kedua adalah aplikasi dari pengetahuan yang didapat dari siklus pertama. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan situs lokal Kota Bukittinggi menggunakan model latihan penelitian mampu meningkatkan kemampuan eksplanasi sejarah siswa kelas XI IPA 1. Siswa telah mengetahui, memahami, dan mampu menjelaskan (5W+1H) dan mampu menjelaskan secara keseluruhan situs sejarah yang diteliti. Siswa juga sudah bisa melakukan penelitian sejarah, baik itu melakukan wawancara kepada narasumber, mengumpulkan sumber sejarah, melakukan kritik sumber dan historiografi (penulisan sejarah). Adapun kendala yang ditemukan ketika akan melakukan pembelajaran sejarah lokal adalah pengintegrasian materi sejarah lokal dengan kurikulum yang berlaku. Sedangkan kendala yang ditemukan dalam proses penelitian adalah sulitnya pengaturan waktu dan jadwal dalam melaksanakan penelitian dan sulitnya mengumpulkan sumber sejarah terkait situs yang diteliti.---- Studying history has been only about how teachers transfer information from the textbooks to the students, which leads to the students' poor focus in the classroom. This results solely in historical figures, years, and events' memorization, without any effort in the explanation skill improvement. The research was inspired by the poor historical explanation skill of Science XI students in Bukittinggi 1 Senior High School due to the low passion in studying history. This research focused on "how to improve historical explanation skill by exploring Bukittinggi's local sites using inquiry training model".. The present research is a qualitative research employing action research design. The data was collected through documentations, interviews, and observations. The exploration was divided into two cycles. During the first cycle, basic knowledge about the activity and the historical sites was given. Finally, the knowledge was implemented during the second cycle. It was concluded form the data that the exploration was able to improve the Science XI-1 students' historical explanation skill. The students were able to finally know, understand, and explain comprehensively about the sites been observed (in 5W+1H format). The students were also able to conduct their own historical study, involving interviews, inquiries, critical thinking, and historiography. Some challenges in integrating the material about local history to the existed curriculum were faced before the research. During the research, scheduling the observation and accessing the resources about the sites were the other challenges.
Item Description:http://repository.upi.edu/34081/1/T_SEJ_1502300_Title.pdf
http://repository.upi.edu/34081/2/T_SEJ_1502300_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/34081/3/T_SEJ_1502300_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/34081/4/T_SEJ_1502300_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/34081/5/T_SEJ_1502300_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/34081/6/T_SEJ_1502300_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/34081/7/T_SEJ_1502300_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/34081/8/T_SEJ_1502300_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/34081/9/T_SEJ_1502300_Bibliography.pdf