MEMBUDAYAKAN NILAI-NILAI DEMOKRASI DI PESANTREN UNTUK MEMBENTUK WATAK KEWARGANEGARAAN SANTRI : Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan nilai-nilai demokrasi di Pesantren Daarut Tauhiid dalam membentuk watak kewarganegaraan santri. Hal ini karena persoalan disorientasi sikap dan watak kewarganegaraan generasi muda, yang hampir dialami oleh elemen bangsa, sehingga menghi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Supangat, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-10-16.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan nilai-nilai demokrasi di Pesantren Daarut Tauhiid dalam membentuk watak kewarganegaraan santri. Hal ini karena persoalan disorientasi sikap dan watak kewarganegaraan generasi muda, yang hampir dialami oleh elemen bangsa, sehingga menghilangkan jati diri anak bangsa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Yang menjadi subjek penelitian adalah pimpinan Pesantren Daarut Tauhiid, guru-guru, staf Pesantren Daarut Tauhiid, dan para santri. Hasil penelitian ini menemukan bahwa nilai-nilai demokrasi di Pesantren Daarut Tauhiid dalam pembentukan watak kewarganegaraan santri sudah dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kepedulian sosial, sikap taat peraturan, saling asih, asah, asuh, sikap nasionalisme dan toleransi. Pembentukan watak kewarganegaraan santri dilakukan melalui berbagai cara yaitu dengan keteladanan; latihan dan pembiasaan; mendidik melalui ibrah (mengambil pelajaran); mendidik melalui mauidzah (nasehat); mendidik melalui disiplin; dan mendidik melalui targhib wa tarhib (bujukan dan ancaman). sebagai Pesantren Virtual, Pesantren Daarut Tauhiid Bandung juga memberikan penanaman nilai-nilai demokrasi kepada santrinya. Rekomendasi dari penelitian ini adalah hendaknya Pesantren tidak alergi dengan istilah demokrasi, sehingga Pesantren tidak terkesan sebagai lembaga eklusif. Pesantren hendaknya bisa terbuka dengan kritikan membangun demi kemajuan Pesantren. Para Guru, para pembina santri hendaknya mengembangkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan santri untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran, dan memberikan arahan mengenai nilai-nilai budaya demokrasi yang perlu dikembangkan di Pesantren. Pesantren Daarut Tauhiid hendaknya membekali para santrinya dengan berbagai disiplin ilmu sehingga mampu menciptakan santri sebagai generasi yang handal, sebagai agen perubahan moral bangsa, juga supaya santri tidak tercabut dari realitas sosial dalam menghadapi era globalisasi. Santri hendaknya mampu menjadi pribadi santri yang mandiri, tangguh, pantang mengeluh, pantang sia-sia, pantang menjadi beban, pantang berkhianat, disiplin, dan tanggung jawab yang sudah didapat dari Pesantren, sehingga ketika terjun di masyarakat dapat menjadi dan dijadikan tauladan. Orang Tua santri hendaknya selalu mendukung program-program Pesantren dalam rangkan membina anaknya menjadi santri yang memiliki ahlakul karimah yang bermanfaat untuk orang tua, masyarakat dan bangsa. Masyarakat hendaknya selalu memberikan dukungan moril dan spritual, saran, dan kritikan membangun terhadap program-program pembinaan yang dilakukan Pesantren Daarut Tauhiid dalam usaha mencetak santri yang memiliki watak kewarganegaraan.---- This study aims to determine how the implementation of democratic values in boarding Daarut Tauhiid in shaping the character of citizenship of students. This is because the problem of disorientation citizenship attitude and characteristics of young generation, which almost experienced by elements of the nation, thus eliminating the identity of the nation. The method used in this study is the case study method with descriptive qualitative approach, data collection techniques are observation, interviews, and documentation. Which is the subject of research is Daarut Tauhiid Pesantren leaders, teachers, staff Daarut Tauhiid boarding school, and the students. The results of this study found that the values of democracy in boarding Daarut citizenship Tauhiid in the formation of character has been done with the students to instill the values of honesty, social awareness, attitudes obey the rules, mutual love, grindstones, parenting, nationalism and tolerance. Civic character formation of students through various ways, namely by example; exercise and habituation; educate through ibrah (taking lessons); educate through mauidzah (advice); educate through discipline; and educate through targhib wa tarhib (inducements and threats). as Virtual Pesantren, Pesantren Daarut Tauhiid Bandung also provide planting of democratic values to his students. Recommendations from this study is the Pesantren should not allergic to the term democracy, so Pesantren not impressed as an exclusive institution. Pesantren should be open to criticism for the progress of building a boarding school. Teachers, formators students should develop teaching methods that can improve the ability of students to be more active in the learning process, and provide direction on the values of democratic culture needs to be developed in the boarding school. Daarut Tauhiid Pesantren should equip his students with a variety of disciplines so as to create a generation of students who are reliable, as the nation's moral change agents, also so that students are not deprived of the social reality in the era of globalization. Pupils should be able to become an independent private students, tough, never complain, never vain, never be a burden, never defected, discipline, and responsibility has been obtained from the boarding school, so that when it falls in the community can be and be a role model. Parents of students should always support programs fostering Pesantren in their canoes to be students who have ahlakul karimah useful for parents, communities and nations. The people should always give moral and spiritual support, advice, and criticism constructive coaching programs undertaken in an attempt Tauhiid Pesantren Daarut scoring students who have the character of citizenship. communities and nations. The people should always give moral and spiritual support, advice, and criticism constructive coaching programs undertaken in an attempt Tauhiid Pesantren Daarut scoring students who have the character of citizenship. communities and nations. The people should always give moral and spiritual support, advice, and criticism constructive coaching programs undertaken in an attempt Tauhiid Pesantren Daarut scoring students who have the character of citizenship.
Item Description:http://repository.upi.edu/34085/1/T_PKN_1503364_Title.pdf
http://repository.upi.edu/34085/2/T_PKN_1503364_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/34085/3/T_PKN_1503364_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/34085/4/T_PKN_1503364_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/34085/5/T_PKN_1503364_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/34085/6/T_PKN_1503364_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/34085/7/T_PKN_1503364_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/34085/8/T_PKN_1503364_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/34085/9/T_PKN_1503364_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/34085/10/T_PKN_1503364_Appendix.pdf