STUDI EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI 12 BANDUNG

• Main Author: Agung Prianto, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-08-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/34305/1/S_TM_1006542_Title.pdf; http://repository.upi.edu/34305/2/S_TM_1006542_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/34305/3/S_TM_1006542_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/34305/4/S_TM_1006542_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/34305/5/S_TM_1006542_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/34305/6/S_TM_1006542_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/34305/7/S_TM_1006542_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/34305/8/S_TM_1006542_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/34305/10/S_TM_1006542_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/34305/11/S_TM_1006542_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education

Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal tersebut guna mendukung tujuan dari Prakerin, dimana setelah mengikuti kegiatan Prakerin, peserta didik lulusan SMK diharapkan dapat menjadi lulusan yang siap kerja dan memiliki keahlian profesioonal sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan. Kenyataan justru mengatakan bahwa kualitas tenaga lulusan SMK belum sesuai yang diharapkan industri. Oleh karena itu, perlu diadakannya penelitian lebih lanjut tentang pelaksanaan Prakerin guna mengetahui kondisi nyata di lapangan serta pencapaian keberhasilan dalam melaksakan kegiatan Prakerin tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) perencanaan Prakerin, 2) pelaksanaan Prakerin; dan 3) evaluasi Prakerin di SMK Negeri 12 Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Discrepancy. Partisipan dalam penelitian ini adalah Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Ketua Program Teknik Pemesinan, dan peserta didik,. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi data dari sumber yang berbeda. Analisis data menggunakan analisis kualitatif menurut Miles & Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan Prakerin yang dilaksanakan di SMK Negeri 12 Bandung belum sesuai harapan. Hal ini terbukti dari beberapa kegiatan yang belum terlaksana secara mestinya pada program Prakerin yang dilaksanakan. ---Industrial Practice Work (Prakerin) is a mandatory program that must be implemented by Vocational High School (SMK). This is to support the purpose of Prakerin, where after following Prakerin activities, SMK graduate students are expected to become graduates who are ready to work and have professional skills in accordance with the demands of employment. The reality actually says that the quality of vocational graduates is not yet as expected by the industry. Therefore, the need for further research on the implementation of Prakerin to know the real conditions in the field and the achievement of success in implementing Prakerin activities. This study aims to describe: 1) strategy of industry employment practices; 2) Prakerin implementation; And 3) Prakerin evaluation at SMK Negeri 12 Bandung. This research is a qualitative descriptive research and the model used in this research is Discrepancy model. Participants in this study were Vice Principals of Curriculum, Chairman of Machining Engineering Program, and students. Data collection techniques used were interview method and documentation method. Test data validity using triangulation of data from different sources. Data analysis using qualitative analysis according to Miles & Huberman, namely data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that Prakerin activities carried out in SMK Negeri 12 Bandung not as expected. This is evident from some activities that have not been implemented properly on Prakerin programs that are implemented.