PENERAPAN MODEL KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pengembangan multimedia interaktif model tutorial sebagai alat bantu dalam penerapan model pembelajaran kooperatif group investigation, 2) Mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif group...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-11-26.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pengembangan multimedia interaktif model tutorial sebagai alat bantu dalam penerapan model pembelajaran kooperatif group investigation, 2) Mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif group investigation berbantuan multimedia interaktif lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional dan 3) Mengetahui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif group investigation berbantuan multimedia interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan non equivalent control group, pretest posttest design. Sempel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI RPL 1 dan siswa XI RPL 2 di SMK Muhammadiyah 2 Bandung. Penelitian ini dilakukan di semester ganjil Tahun Ajaran 2013/2014. Instrumen penelitian yang digunakan berupa test dan non test. Instrumen test yang digunakan berupa soal pretest dan soal posttest, sedangkan untuk instrumen non test berupa angket dan lembar observasi. Dari penelitian ini diketahui bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa yang mendapatkan perlakuan berupa penerapan model pembelajaran kooperatif group investigation berbantuan multimedia interaktif lebih baik dibandingkan siswa yang mendapatkan perlakuan pembelajaran konvensional. Dari hasil pengujian data posttest menggunakan uji t dengan α = 0,01 diketahui , dimana 3,122 > 2,663, hal ini menunjukkan bahwa ditolak dan diterima. Selain itu untuk melihat seberapa besar peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa dilakukan uji gain ternormalisasi. Perhitungan uji gain ternormalisasi menunjukkan bahwa kelas eksperimen memperoleh nilai 0,6 sedangkan untuk kelas kontrol memperoleh nilai 0,5. Walaupun gain kelas eksperimen maupun kelas kontrol sama-sama termasuk dalam kriteria sedang, namun terlihat bahwa nilai gain kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai gain kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa kelas eksperimen lebih baik dibandingkan peningkatan kemampuan pemahaman konsep kelas kontrol. Kata Kunci: group investigation, multimedia interaktif, kemampuan pemahaman konsep. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/3433/1/S_KOM_0905730_Title.pdf http://repository.upi.edu/3433/2/S_KOM_0905730_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/3433/3/S_KOM_0905730_Table%20of%20Content.pdf http://repository.upi.edu/3433/4/S_KOM_0905730_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/3433/5/S_KOM_0905730_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/3433/6/S_KOM_0905730_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/3433/7/S_KOM_0905730_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/3433/8/S_KOM_0905730_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/3433/9/S_KOM_0905730_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/3433/10/S_KOM_0905730_Appendix.pdf |