EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIK SISWA SEKOLAH DASAR

• Main Author: seftiani, yulia (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-06-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/34675/1/S_KDSERANG_1304319_Title.pdf; http://repository.upi.edu/34675/2/S_KDSERANG_1304319_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/34675/3/S_KDSERANG_1304319_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/34675/4/S_KDSERANG_1304319_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/34675/5/S_KDSERANG_1304319_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/34675/6/S_KDSERANG_1304319_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/34675/7/S_KDSERANG_1304319_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/34675/8/S_KDSERANG_1304319_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/34675/9/S_KDSERANG_1304319_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/34675/10/S_KDSERANG_1304319_Appendix.pdf
• Keywords: LB1501 Primary Education

Alasan diadakan penelitian ini ialah adanya kendala-kendala yang terjadi saat proses pembelajaran sedang berlangsung didalam kelas. Kendala itu antara lain: pembelajaran masih terfokus pada guru, maksudnya siswa sangat ketergantungan pada guru. Kendala selanjutnya yaitu tak menggunakannya media pembelajaran., padahal media pembelajaran bisa membuat siswa lebih aktif dan memunculkan ide-ide pertanyaan pada benak siswa. Dan yang terakhir, kendalanya ialah aktivitas pembelajaran yang itu-itu saja, maksudnya pembelajaran disampaikan hanya dengan metode konvensional (ceramah), sehingga mebuat siswa cepat bosan. Disinilah peneliti mencoba menggunakan model Cooperative Learning tipe Think Pair Sahre pada materi konsep bangun ruang kubus dan balok, dengan belajar secara kelompok siswa diharapkan bisa lebih berani mengeluarkan isi pemikirannya, tidak ketergantungan pada guru, dan lebih aktif dalam pembelajaran. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Populasi penelitian 51 siswa dan sampel pada masing-masing kelas penelitian 22 siswa. Instrumennya tes dan non-test (wawancara, angket skala sikap, lembar observasi, dan jurnal harian siswa). Hasil dari penelitian ini yaitu manghasilkan hasil posttest bahwa kelas eksperimen dengan model Cooperative Learning tipe Think Pair Share lebih unggul dibanding kelas metode konvensional, dilihat pada uji-t bahwa H0 diterima, yang memiliki artian adanya perbedaan hasil posttest antara kelas eksperimen dan kontrol. Diperkuat dengan hasil N-Gain bahwa skor pada pretes dan posttest kelas eksperimen memiliki interpretasi N-Gain sedang. Sedangkan pada kelas kontrol hasil N-Gainnya interpretasi rendah. Hal tersebut menandakan peningkatan skor pretest dan posttest pada kelas eksperimen lebih baik dsri pada kelas kontrol. Dan juga sikap siswa baik dalam penggunaan model cooperative learning tipe think pair share yang dapat dilihat pada analisis instrument non tes pada kelas eksperimen. Dengan demikian model Cooperative Learning tipe Think Pair Share efektif digunakan terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa Sekolah Dasar. Sehingga dapat direkomendasikan kepada guru-guru Sekolah Dasar bahwa model Cooperative Learning tipe Think Pair Share baik digunakan pada mata pelajaran matematika untuk siswa kelas IV.