PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TRADISIONAL PLETOKAN PADA KONSEP GAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS IV SDN DAMPING TAHUN AJARAN 2016/2017)

rendahnya hasil belajar siswa pada materi gaya (nilai rata-rata 41,6), rendahnya hasil belajar siswa ini dapat diasumsikan karena cara mengajar guru yang monoton dengan metode ceramah & tanpa meggunakan media konkrit dalam proses pembelajaran IPA. Padahal anak usia sekolah dasar sangat memerluka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Imas, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-06-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:rendahnya hasil belajar siswa pada materi gaya (nilai rata-rata 41,6), rendahnya hasil belajar siswa ini dapat diasumsikan karena cara mengajar guru yang monoton dengan metode ceramah & tanpa meggunakan media konkrit dalam proses pembelajaran IPA. Padahal anak usia sekolah dasar sangat memerlukan media konkrit untuk memahami materi yang abstrak. Satu diantara banyak media yang dapat digunakan untuk mengkonkritkan konsep gaya adalah dengan media permainan tradisional pletokan, karena pada teknik permainan(pletokan) ini ada konsep gaya 'tarikan dan dorongan'. Maka tujuan diselenggarakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: (1)Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media permainan tradisional pletokan pada materi gaya kelas IV Sekolah Dasar; (2) Mendeskripsikan proses pembelajaran dengan menggunakan media permainan tradisional pletokan pada materi gaya di kelas IV Sekolah Dasar; dan (3) Mendeskripsikan hasil belajar siswa di kelas IV Sekolah Dasar dengan menggunakan media permainan tradisional pletokan pada materi gaya. Motode penelitian yang diterapkan yakni metode penelitian tindakan kelas, prosedur plaksanaannya yaitu: (1) Pra siklus, (2) Siklus I, dan (3) Siklus II. Perolehan nilai siswa di tiap-tiap siklusnya adalah sebagai berikut: (1) Nilai rata- rata siswa pada pra siklus adalah 41,6, dengan persentase kelulusannya yaitu 12%; (2) Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 63,72, dengan persentase kelulusan yaitu 56%; dan (3) Nilai rata-rata siklus II adalah 77,16, dengan persentase kelulusan yaitu 96%. Peningkatan demi peningkatan terus tejadi disetiap sikusnya, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media permainan tradisional pletokan pada konsep gaya dapat meningktakan hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri Damping.
Item Description:http://repository.upi.edu/34761/1/S_KDSERANG_1305767_Title.pdf
http://repository.upi.edu/34761/2/S_KDSERANG_1305767_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/34761/3/S_KDSERANG_1305767_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/34761/4/S_KDSERANG_1305767_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/34761/5/S_KDSERANG_1305767_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/34761/6/S_KDSERANG_1305767_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/34761/7/S_KDSERANG_1305767_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/34761/8/S_KDSERANG_1305767_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/34761/9/S_KDSERANG_1305767_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/34761/10/S_KDSERANG_1305767_Appendix.pdf