PENGARUH MOTIVASI SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK KERJA KAYU DI SMKN 5 BANDUNG

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan menengah yang bertujuan untuk mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia pekerjaan. Untuk memperoleh kesiapan tersebut siswa senantiasa harus berprestasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi siswa adalah motivasi belajar siswa. Pe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Iswanti, Konsulata (Author)
Format: Book
Published: 2013-11-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan menengah yang bertujuan untuk mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia pekerjaan. Untuk memperoleh kesiapan tersebut siswa senantiasa harus berprestasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi siswa adalah motivasi belajar siswa. Permasalahan prestasi terlihat pada siswa kelas X TGB SMKN 5 Bandung yang mengontrak mata pelajaran Praktik Kerja Kayu pada semester satu 2012/2013. Kesimpulan tersebut didasarkan pada temuan yang menyatakan bahwa sebagian siswa masih malas-malasan melakukan praktik kerja kayu, masih banyak yang belum terampil dalam kegiatan praktik kerja kayu, siswa kurang disiplin dalam melakukan praktik kerja kayu, dan kurang paham dalam menggunakan alat-alat kerja dalam pelajaran praktik kerja kayu. Berdasarkan hal itu maka dilakukanlah penelitian menggunakan metode deskriptif studi hubungan kausal. Tujuannya untuk mengetahui gambaran motivasi, prestasi, serta pengaruh motivasi terhadap prestasi dengan sampel sebesar 54 siswa yang diperoleh dari populasi sebesar 115 siswa. Data prestasi siswa diperoleh dari tes siswa yang bersangkutan. Dari pengolahan data, diketahui bahwa siswa kelas X TGB dan TKBB di SMKN 5 Bandung memiliki gambaran motivasi tinggi, sedangkan gembaran prestasi belajarnya yang sedang, Sementara itu, motivasi siswa terbukti memberikan pengaruh sebesar 19,588% terhadap motivasi belajar siswa, sedangkan sisanya sebesar 80,412% disebabkan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Item Description:http://repository.upi.edu/3481/1/S_TBA_0809475_Title.pdf
http://repository.upi.edu/3481/2/S_TBA_0809475_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/3481/3/S_TBA_0809475_Table_Of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/3481/4/S_TBA_0809475_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/3481/5/S_TBA_0809475_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/3481/6/S_TBA_0809475_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/3481/7/S_TBA_0809475_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/3481/8/S_TBA_0809475_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/3481/9/S_TBA_0809475_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/3481/10/S_TBA_0809475_Appendix.pdf