PERAN KARANG TARUNA DALAM MEWUJUDKAN SOLIDARITAS PEMUDA DI KOTA BANDUNG : Studi Deskriptif Analitis pada Karang Taruna Babakan, Kelurahan Cibaduyut Kidul, Kota Bandung
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan karakter pemuda, terutama pemuda di kawasan perkotaan yang seringkali terbawa arus perkembangan zaman dan dimanjakan oleh kecanggihan teknologi, sehingga membuat diri pemuda menjadi sosok yang individualis dan mengabaikan solidaritas. Penelitian ini ber...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2018-04-20.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan karakter pemuda, terutama pemuda di kawasan perkotaan yang seringkali terbawa arus perkembangan zaman dan dimanjakan oleh kecanggihan teknologi, sehingga membuat diri pemuda menjadi sosok yang individualis dan mengabaikan solidaritas. Penelitian ini berfokus pada peran Karang Taruna agar solidaritas antarpemuda kota senantiasa dijunjung tinggi di Kel. Cibaduyut Kidul, peran Pembina dan Ketua Karang Taruna dalam memperkuat solidaritas para Pengurus Karang Taruna, hambatan yang dialami oleh Karang Taruna dalam mewujudkan solidaritas pemuda kota, serta upaya yang dilakukan Karang Taruna untuk mengatasi hambatan dalam mewujudkan solidaritas pemuda kota tersebut. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk memahami serta memperoleh gambaran mengenai peran Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan dalam mewujudkan solidaritas para pemuda kota di zaman modern melalui berbagai kegiatan Karang Taruna yang bermanfaat di wilayah perkotaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis, dimana data-data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, studi literatur, dan catatan lapangan. Data yang telah didapatkan kemudian dianalisis melalui tahap verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Karang Taruna Babakan di Kelurahan Cibaduyut Kidul mampu mewujudkan solidaritas antarpemuda kota; 2) Peran Pembina dan Ketua Karang Taruna Babakan turut andil dalam memperkuat solidaritas pemuda; 3) Adanya hambatan internal dan eksternal dalam mewujudkan solidaritas pemuda di Kel. Cibadyut Kidul; 4) Adanya upaya Karang Taruna Babakan dalam mengatasi hambatan tersebut. Ditinjau dari teori Fungsionalisme Struktural, maka Karang Taruna Babakan menjalankan empat fungsi, dimana empat fungsi tersebut dijalankan melalui lima peran Karang Taruna Babakan. Lima peran tersebut cenderung memberikan penguatan terhadap solidaritas pemuda kota.---- This research is motivated by the decreasing of youth character, especially youth in the urban area which are often carried by the current of development of time and spoiled by technological sophistication, that have made self of youth become individualist person and ignore solidarity. This research focuses on the role of Karang Taruna for the solidarity among urban youth in always upheld in Cibaduyut Kidul Village, the role of the Coach and Chairman of Karang Taruna in supporting the solidarity of Committee in Karang Taruna, the obstacles that faced by Karang Taruna in realizing the solidarity of urban youth, as well as efforts made Karang Taruna to overcome obstacles in realizing the urban's youth solidarity. The objective to be achieved in this research is to understand and get general description about the role of Karang Taruna as youth organization in realizing the solidarity of urban youth in the modern era through various activities of Karang Taruna that are useful in urban areas. This study used a qualitative approach with analytical descriptive method, where the data obtained in this study use the observation techniques, interviews, documentation studies, literature studies, and field notes. The data that has found then were analyzed through the verification stage. The results of this study showed that: 1) Karang Taruna Babakan in Cibaduyut Kidul able to realize solidarity among urban youth; 2) The role of Coach and Chairman of Karang Taruna Babakan participate in strengthening the solidarity of youth; 3) There are internal and external barriers in realizing youth solidarity in Cibaduyut Kidul Village; 4) The efforts of Karang Taruna Babakan in overcoming that obstacles. Reviewed by theory of Structural Functionalism, Karang Taruna Babakan runs four functions, where four functions are realized through five activities of Karang Taruna Babakan. These five activities tend to give strength to the solidarity of urban youth. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/34873/1/S_SOS_1400026_Title.pdf http://repository.upi.edu/34873/2/S_SOS_1400026_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/34873/3/S_SOS_1400026_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/34873/4/S_SOS_1400026_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/34873/5/S_SOS_1400026_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/34873/6/S_SOS_1400026_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/34873/7/S_SOS_1400026_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/34873/8/S_SOS_1400026_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/34873/9/S_SOS_1400026_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/34873/10/S_SOS_1400026_Appendix.pdf |