HUBUNGAN ANTARA PENGALAMAN KORBAN CYBERBULLYING DENGAN KECEMASAN SOSIAL PADA REMAJA DI KOTA BANDUNG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengalaman korban cyberbullying dengan kecemasan sosial di kota Bandung. Alat ukur yang digunakan adalah cyberbullying victimization experience (CBVE) yang diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh peneliti dan alat ukur kecemasan sosial. Met...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tania, Dhali Shonnareta (Author)
Format: Book
Published: 2018-04-11.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengalaman korban cyberbullying dengan kecemasan sosial di kota Bandung. Alat ukur yang digunakan adalah cyberbullying victimization experience (CBVE) yang diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh peneliti dan alat ukur kecemasan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional dengan responden berjumlah 349 remaja di kota Bandung yang berusia antara 13 sampai 20 tahun dan merupakan korban cyberbullying. Responden diambil secara non-probability sampling dengan teknik teknik insidental sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah cyberbullying victimization experience (CBVE) dan instrumen kecemasan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengalaman korban cyberbullying dengan kecemasan sosial. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pengalaman korban cyberbullying memiliki kecemasan sosial. Hasil lainnya adalah mengetahui dan memahami pengalaman korban cyberbullying yang dapat berhubungan dengan kecemasan sosial yang dialami pada remaja.;---This study aims to determine the relationship between the experiences of victims of cyberbullying with social anxiety in the city of Bandung. The measuring tool used is cyberbullying victimization experience (CBVE) adapted into Indonesian by researchers and social anxiety gauges. The research method used is a quantitative approach with correlational method with respondents amounted to 349 teenagers in the city of Bandung aged 13 to 20 years and is a victim of cyberbullying. Respondents were taken by non-probability sampling with incidental sampling technique. The instruments in this study were cyberbullying victimization experience (CBVE) and social anxiety instruments. The results showed that there was a relationship between the experience of cyberbullying victims and social anxiety. This indicates that the experience of cyberbullying victims has social anxiety. Other results mean knowing and understanding about the experiences of cyberbullying victims who can relate to social anxiety experienced in adolescents.
Item Description:http://repository.upi.edu/34989/1/S_PSI_1300042_Title.pdf
http://repository.upi.edu/34989/2/S_PSI_1300042_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/34989/3/S_PSI_1300042_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/34989/4/S_PSI_1300042_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/34989/5/S_PSI_1300042_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/34989/6/S_PSI_1300042_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/34989/7/S_PSI_1300042_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/34989/8/S_PSI_1300042_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/34989/9/S_PSI_1300042_Bibliography.pdf