PENGARUH PEMBELAJARAN ETNOMATEMATIKA SUNDA MELALUI PERMAINAN ENDOG-ENDOGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN DISPOSISI BERPIKIR METAFORA MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Akibat masuknya arus globalisasi, permainan tradisonal kini lambat laun mulai terlupakan dan jarang dimainkan oleh anak-anak, terlebih di Sekolah Dasar saat ini masih jarang ditemukan pembelajaran yang dikaitkan dengan permainan tradisional. Oleh karena itu, penelitian ini meneliti pengaruh pembelaj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: naralita, inge (Author)
Format: Book
Published: 2018-07-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Akibat masuknya arus globalisasi, permainan tradisonal kini lambat laun mulai terlupakan dan jarang dimainkan oleh anak-anak, terlebih di Sekolah Dasar saat ini masih jarang ditemukan pembelajaran yang dikaitkan dengan permainan tradisional. Oleh karena itu, penelitian ini meneliti pengaruh pembelajaran etnomatematika Sunda melalui permainan endog-endogan untuk meningkatkan kemampuan dan disposisi berpikir metafora matematis pada siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian the nonequivalent pretes-posttes control group design. Populasi yang dipilih adalah siswa kelas IV di salah satu Sekolah Dasar di Kota Serang, dengan sampel kelas IV A sebagai kelas kontrol dan kelas IV B sebagai kelas eksperimen. Intrumen penelitian yang digunakan pretest, posttest, LKS, lembar observasi, jurnal harian, disposisi matematis, dan wawancara. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir metafora matematis siswa di kelas eksperimen lebih baik daripada siswa di kelas kontrol, hal ini didasarkan oleh hasil posttest siswa di kelas eksperimen memiliki rata-rata yang lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Tidak ada perbedaan kemampuan berpikir metafora matematis antara siswa kelompok tinggi, sedang, dan rendah, hal ini berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis H dimana nilai signifikansi > 0,05. Peningkatan N-Gain pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol, hal ini berdasarkan hasil uji N-Gain pada kelas eksperimen memiliki interpretasi N-Gain tinggi, sedangkan pada kelas kontrol memiliki interpretasi N-Gain sedang. Serta disposisi matematis dan respon siswa kelas eksperimen menunjukkan hasil yang positif terhadap penggunaan permainan endog-endogan dalam pembelajaran etnomatematika Sunda. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi guru dalam menerapkan pembelajaran etnomatematika Sunda di Sekolah Dasar untuk meningkatkan kemampuan dan disposisi berpikir metafora matematis.
Item Description:http://repository.upi.edu/35151/1/S_KDSERANG_1401588_Title.pdf
http://repository.upi.edu/35151/2/S_KDSERANG_1401588_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/35151/3/S_KDSERANG_1401588_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/35151/4/S_KDSERANG_1401588_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/35151/5/S_KDSERANG_1401588_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/35151/6/S_KDSERANG_1401588_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/35151/7/S_KDSERANG_1401588_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/35151/8/S_KDSERANG_1401588_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/35151/9/S_KDSERANG_1401588_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/35151/10/S_KDSERANG_1401588_Appendix.pdf