PERBANDINGAN MODEL DIRECT INTRUCTION DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SENAM
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji adanya pengaruh model Direct Intruction dan Kooperatif terhadap hasil belajar senam lantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain Pretest Posttest Control Group Design. Populasi pad...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2019-04-29.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji adanya pengaruh model Direct Intruction dan Kooperatif terhadap hasil belajar senam lantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain Pretest Posttest Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 40 Bandung yang berjumlah 322 orang siswa. Sampel pada penelitian ini adalah 64 orang siswa dari kelas VII SMP Negeri 40 Bandung. Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan Teknik pengambilan sampel teknik sample random sampling. Instrumen Penelitian yang digunakan yaitu lembar penilaian siswa. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis statistika pada Microsoft Excel 2013. Hasil penghitungan uji signifikansi melalui penerapan model Direct Intruction dan model Kooperatif, masing-masing terdapat pengaruh terhadap hasil belajar keterampilan senam lantai setelah dilakukannya perlakuan dengan kedua model tersebut. Meskipun demikian, jika dibandingkan berdasarkan peningkatannyan dari pretest sampai dengan posttest, model Inkuiri cenderung lebih tinggi peningkatannya dari pada model Direct Instruction. The purpose of this study was to find out and test for the influence of the Direct Intruction and Cooperative models on floor gymnastic learning outcomes. The method used in this study is an experimental method using the Pretest Posttest Control Group Design design. The population in this study were seventh grade students of State Junior High School 40 Bandung, totaling 322 students. The sample in this study was 64 students from class VII of SMP Negeri 40 Bandung. In sampling the researcher used the sampling technique of sample random sampling technique. The research instrument used was the student assessment sheet. The collected data was then analyzed using statistical analysis in Microsoft Excel 2013. The results of the significance test calculation through the application of Direct Intruction models and Cooperative models, each of which had an influence on floor gymnastic skills learning outcomes after the treatment of both models. Nevertheless, when compared based on the improvement from pretest to posttest, the Cooperative model tends to be higher than the Direct Instruction model. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/35299/13/S_JKR_1504436_Title.pdf http://repository.upi.edu/35299/8/S_JKR_1504436_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/35299/9/S_JKR_1504436_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/35299/10/S_JKR_1504436_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/35299/11/S_JKR_1504436_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/35299/12/S_JKR_1504436_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/35299/7/S_JKR_1504436_Appendix.pdf |