PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP KEMAMPUAN PENGUASAAN KONSEP : Studi Kuasi Eksperimen Pada Kompetensi Dasar Mengidentifikasi Dokumen Kantor kelas X Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 11 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan penguasaan konsep yang dimiliki siswa pada kompetensi dasar mengidentifikasi dokumen kantor di SMK Negeri 11 Bandung, yang di tandai dengan hasil ulangan yang belum mencapai kriteria kelulusan minimal. Salah satu cara untuk men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ekaputri, Ashri Hasian (Author)
Format: Book
Published: 2013-11-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan penguasaan konsep yang dimiliki siswa pada kompetensi dasar mengidentifikasi dokumen kantor di SMK Negeri 11 Bandung, yang di tandai dengan hasil ulangan yang belum mencapai kriteria kelulusan minimal. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan penguasaan konsep adalah dengan menggunakan Model Pembelajaran Advance Organizer. Model ini dipilih karena tidak hanya dapat menguasai konsep tetapi berpotensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan penguasaan konsep pada siswa melalui penerapan model pembelajaran Advance Organizer pada kompetensi dasar mengidentifikasi dokumen kantor di SMK Negeri 11 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi experimental design. Bentuk desain quasi eksperimen yang dipilih adalah nonequivalenty control group design. Ada dua kelas yang dipilih yaitu kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Advance Organizer yaitu kelas XAP4 dengan jumlah siswa 32 dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Direct Interaction yaitu kelas XAP3 dengan jumlah siswa 33. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah berupa tes (pre-test dan post-test) dan observasi untuk mengamati kegiatan pembelajaran di kelas. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan penguasaan konsep pada siswa dengan model pembelajaran Advace Organizer lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran Dicert Interaction pada kompetensi dasar melakukan penggandaan dokumen. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan besarnya gain dan rata-rata posttest kelas yang menggunakan model pembelajaran Advance Organizer terhadap prestasi belajar. Atas dasar itulah peneliti merekomendasikan model pembelajaran Advance Organizer sebaiknya dilaksanakan di lingkungan sekolah untuk meningkatkan kemampuan penguasaan konsep pada siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/3532/1/S_PKR_0901256_Title.pdf
http://repository.upi.edu/3532/2/S_PKR_0901256_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/3532/3/S_PKR_0901256_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/3532/4/S_PKR_0901256_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/3532/5/S_PKR_0901256_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/3532/6/S_PKR_0901256_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/3532/7/S_PKR_0901256_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/3532/8/S_PKR_0901256_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/3532/9/S_PKR_0901256_Bibliography.pdf