TARI PUJA DI SANGGAR PUSBITARI BANDUNG

• Main Author: Siti, Hofsah (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-01-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/35529/1/S_STR_1206635_Title.pdf; http://repository.upi.edu/35529/2/S_STR_1206635_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/35529/3/S_STR_1206635_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/35529/4/S_STR_1206635_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/35529/5/S_STR_1206635_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/35529/6/S_STR_1206635_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/35529/7/S_STR_1206635_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/35529/8/S_STR_1206635_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/35529/9/S_STR_1206635_Bilbilography.pdf; http://repository.upi.edu/35529/10/S_STR_1206635_Appendix.pdf
• Keywords: NX Arts in general

Tari Puja merupakan salah satu tarian yang diciptakan oleh Rd. Tjetje Somantri. Tari ini merupakan tari putri yang berkarakter putri halus atau lungguh/ lenyep. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, tari Puja ini merupakan penggambaran dari seorang putri yang sedang memuja kepada Yang Maha Kuasa serta penyampaian rasa syukur atas anugerah yang telah diberikan dan meminta restu kepada Sang Maha Kuasa dalam segala sikap dan tindakan yang sedang dan yang akan dilakukan. Dalam penelitian ini, peneliti mengangkat simbol dan makna yang terkandung dalam gerak, rias, dan busana pada tari Puja dengan menggunakan pendekatan Etnokreologi dalam penganalisisannya serta menggunakan teori Hermeneutika dalam menafsirkan makna yang terkandung di dalamnya. Adapun dalam penganalisisannya, gerak tari Puja terbagi menjadi tiga kategori yakni 7 gesture, 4 pure movement, dan 4 locomotion. Berdasarkan penelitian dan penganalisisan yang telah dilakukan peneliti, terdapat beberapa gerak yang mengandung makna di dalamnya, antara lain gerak sila sineba,sembah; calik rakit, sembah; keupat batarubuh; keupat ridong soder; jangkung ilo nimang soder; nyawang; dan sila sineba . Adapun simbol dari tari ini ialah simbol penghormatan, keagungan, kesucian, ketulusan, dan kebijaksanaan. Dalam makna tarian ini, bahwasannya harus senantiasa bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa, hal tersebut diaplikasikan dengan sikap dan tidakan yang baik.;---Puja dance is one of the dance created by Rd. Tjetje Somantri. This dance is dance Princess character Princess smooth or lungguh/lenyep. Based on the results of research that has been done by researcher, it is a depiction of the Puja dance from a daughter who are adore to the Almighty as well as delivery of gratitude for the grace that has been given and ask for approval to the Supreme The power in all attitudes and actions which are being and will be done. In this study, the researcher raised the symbols and the meaning contained in the motion, makeup, and fashion on dance Puja by using the Etnokreologi approach and uses the theory of Hermeneutics in interpreting the meaning contained in it. As for the Puja dance movements in analysis is divided into three categories namely, 7 pure movement, 4 gesture, and 4 locomotion. Based on research and analysis researcher have done, there are some motion containing a meaning in it, among others, sila sineba, sembah; calik rakit, sembah; keupat batarubuh; keupat ridong soder; jangkung ilo nimang soder; nyawang; and sila sineba. As for the symbols of this dance is a symbol of respect, Majesty, purity, sincerity, and wisdom. Within the meaning of this dance, that must be always grateful for what has been given by the Almighty, it is applied with a good attitude and action.