KIPRAH DR. JOHANNES LEIMENA SEBAGAI MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1946-1956

This research is entitled "Dr. Johannes Leimena Role as Minister of Health in Republic of Indonesia from 1946 - 1956". The main problems in this research is how does Dr. Leimena contribution and his policy succed in his regime from 1946 - 1956. The researchers formulated some problems take...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rella, Astiannis (Author)
Format: Book
Published: 2018-04-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:This research is entitled "Dr. Johannes Leimena Role as Minister of Health in Republic of Indonesia from 1946 - 1956". The main problems in this research is how does Dr. Leimena contribution and his policy succed in his regime from 1946 - 1956. The researchers formulated some problems taken in this study which are: first, how does Dr. Leimena historical background from early years till he chaired as Minister of Health? Second, how does his policy about health development impact on the Indonesia society in 1946 - 1956? Third, how does his policy make an impact to increasing public health in Indonesia from 1946 - 1956. This research use historical methods which is heuristic, critic and historiography. Based on the research, Dr. Leimena elected as Minister of Health in 1946 - 1956 is based on his capability in public health and his position in Parkindo, as chairman, the other reason is his closeness to certain Indonesian political figures. Some of Dr. Leimena Public health program is Malaria Control Program, Troponema Control Program to exterminates yaws disease, maternal and child program to decrease maternal death, and Bandung Plan as pioneer to healthcare program in countryside area. There is several program that not succed during his regime such as extermination of leprosy disease, city sanitation program, Leimena Plan, and not succed increasing public health apparatus such as doctor and building hostpital. The impact of Dr. Leimena public health program is decreasing victim from certain plague, increasing maternal and child health, development of health studies, increasing people awareness about public health, and the rise of Puskesmas from the further development of Bandung Plan. ;---Skripsi ini berjudul "Kiprah Dr. Johannes Leimena sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 1946-1956". Masalah utama dalam skripsi ini ialah bagaimana kontribusi dan keberhasilan kebijakan Dr. Johannes Leimena selama menjadi Menteri Kesehatan RI tahun 1946-1956. Untuk menjabarkan masalah utama dalam skripsi ini, peneliti membatasi fokus kajian ke dalam tiga pertanyaan penelitian yaitu 1) Bagaimana latar belakang kehidupan Johannes Leimena hingga menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 1946-1956. 2) Bagaimana kebijakan pembangunan kesehatan Dr. Johannes Leimena terkait berbagai permasalahan kesehatan masyarakat Indonesia tahun 1946-1956. 3) Bagaimana dampak dari kebijakan Menteri Kesehatan Dr. Johannes Leimena terhadap peningkatan kesehatan Indonesia tahun 1946-1956. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian historis yaitu heuristik, kritik, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, Dr. Johannes Leimena terpilih menjadi menteri kesehatan tahun 1946-1956 dilatarbelakangi kemampuannya di bidang kesehatan, kedudukannya sebagai Ketua Parkindo, dan kedekatannya dengan beberapa tokoh politik. Program peningkatan kesehatan Dr. Johannes Leimena diantaranya Malaria Control Program, Troponema Control Program dalam memberantas frambusia, pendirian BKIA dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak, serta Bandung Plan sebagai pelopor layanan kesehatan primer masyarakat desa. Adapula program yang tidak mencapai target perencanaan diantaranya pemberantasan penyakit kusta yang masih belum merata, sanitasi kota yang gagal, Leimena Plan yang kurang menyesuaikan dengan kemampuan beberapa wilayah di Indonesia, peningkatan jumlah dokter dan rumah sakit yang meningkat namun belum memenuhi kebutuhan layanan kesehatan penduduk Indonesia. Dampak program peningkatan kesehatan Dr. Johannes Leimena diantaranya menurunnya beberapa wabah penyakit, meningkatnya kesehatan ibu dan anak, berkembangnya ilmu kesehatan, timbulnya kesadaran pentingnya hidup sehat, munculnya Puskesmas perkembangan dari Bandung Plan.
Item Description:http://repository.upi.edu/35580/1/S_SEJ_1406343_Title.pdf
http://repository.upi.edu/35580/2/S_SEJ_1406343_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/35580/3/S_SEJ_1406343_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/35580/4/S_SEJ_1406343_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/35580/5/S_SEJ_1406343_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/35580/6/S_SEJ_1406343_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/35580/7/S_SEJ_1406343_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/35580/8/S_SEJ_1406343_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/35580/9/S_SEJ_1406343_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/35580/10/S_SEJ_1406343_Appendix.pdf