PERANAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SEBAGAI SARANA SOSIALISASI DALAMINTERAKSI PEER GROUP : Studi Deskriptif pada Ekstrakurikuler Pramuka SMA Negeri 1 Maja

Penelitian ini berlatar belakang karena adanya siswa yang pada kenyataannya sebagai remaja mereka tidak dapat melakukan sosialisasi dan interaksi sosial, sehingga individu cenderung memilih individualis dari pada berteman dan berkawan. Berbeda dengan anggota ekstrakurikuler pramuka di SMA Negeri 1 M...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sri Lutfiyani, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-05-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berlatar belakang karena adanya siswa yang pada kenyataannya sebagai remaja mereka tidak dapat melakukan sosialisasi dan interaksi sosial, sehingga individu cenderung memilih individualis dari pada berteman dan berkawan. Berbeda dengan anggota ekstrakurikuler pramuka di SMA Negeri 1 Maja, dengan serangkaian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan menjadikan sebagai sarana sosialisasi dalam interaksi peer group. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengkaji informasi tentang peranan ekstrakurikuler pramuka sebagai sarana sosialisasi dalam interaksi peer group. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah pembina Pramuka dan siswa sebagai anggota dewan penegak. Teknik pengumpulan data dan informasi yang peneliti gunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Temuan penelitian ini adalah pertama, penelitian ini menunjukkan bahwa latar belakang anggota memilih Pramuka sebagai ekstrakurikuler yang diikuti adalah karena rasa tertarik dari diri sendiri dan menyukai, termotivasi oleh orang lain dan melanjutkan kegiatan setelah sebelumnya mengikuti di Sekolah Menengah Pertama. Kedua, kegiatan-kegiatan Pramuka merupakan suatu rangkaian kegiatan yang wajib diikuti dari awal Penerimaan Tamu Ambalan hingga pelaksanaan Musyawarah Ambalan, karena dalam setiap kegiatannya anggota dapat berinteraksi dengan peer group melalui metode dan materi saat kegiatan. Ketiga, dampak kegiatan ekstrakurikuler pramuka terhadap interaksi peer group adalah anggota mampu untuk bekerjasama dan bergaul dengan mudah dengan teman sebaya (peer group) serta mampu untuk bekerjasama dengan orang-orang yang baru ditemuinya. Keempat, kendala yang dihadapi anggota dan pembina adalah ketidakhadiran anggota, sarana dan prasarana, perizinan baik sekolah maupun orang tua serta pembiayaan. Kata Kunci: Ekstrakurikuler Pramuka, Interaksi Peer Group, Sosialisasi
Item Description:http://repository.upi.edu/35621/1/S_SOS_1506830_Title.pdf
http://repository.upi.edu/35621/2/S_SOS_1506830_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/35621/3/S_SOS_1506830_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/35621/4/S_SOS_1506830_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/35621/5/S_SOS_1506830_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/35621/6/S_SOS_1506830_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/35621/7/S_SOS_1506830_Appendix.pdf