IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN PENCAK SILAT TUNGGAL BAKU JURUS GOLOK : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas XI SMAN 10 Bandung

• Main Author: Tedi, Aprilladi (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-04-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/35712/1/S_JKR_1404816_Title.pdf; http://repository.upi.edu/35712/2/S_JKR_1404816_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/35712/3/S_JKR_1404816_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/35712/4/S_JKR_1404816_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/35712/5/S_JKR_1404816_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/35712/6/S_JKR_1404816_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/35712/7/S_JKR_1404816_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/35712/8/S_JKR_1404816_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/35712/9/S_JKR_1404816_Bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education; LB1603 Secondary Education. High schools

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan Model Kooperatif dapat mengembangkan nilai Kerjasama dalam Pembelajaran Pencak Silat Tunggal Baku Jurus Golok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI BAHASA di SMAN 10 Bandung, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan sampel Purposive Sampling. Pada tahap pertama, yakni populasi yang akan dijadikan sampel adalah seluruh siswa kelas XI BAHASA berjumlah 37 orang dengan menggunakan Desain Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom Action Research). Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini melalui lembar observasi kompetensi sikap kelompok, lembar observasi kegiatan pembelajaran dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Presentase dengan Alur penelitian yang digunakan adalah Kemmis and Mc Taggart. Hasil pengujian data-data tersebut diperoleh dari nilai presentase yang telah dilakukan disetiap siklus dan tindakan, Siklus 1 Tindakan 1 (kerjasama = 66%), Siklus 1 Tindakan II (kerjasama = 71%), Siklus II Tindakan I (kerjasama = 85%), Siklus II Tindakan II (kerjasama = 92%) maka pengujian tersebut signifikan. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dapat mengembangkan nilai Kerjasama dalam Pembelajaran Pencak Silat Tunggal Baku Jurus Golok pada pembelajaran penjas di kelas XI BAHASA SMAN 10 Bandung.;---The purpose of this study is to find out whether the application of Cooperative Model can develop the value of Cooperation in the Learning of Pencak Silat Single Rules Jurus Golok. The method used in this research is Classroom Action Research (PTK). Population in this research is student of class XI LANGUANGES at SMAN 10 Bandung, while sample in this research is using sample of Purposive Sampling. In the first stage, the population to be sampled is all students of class XI LANGUANGES amounted to 37 people using Clasroom Action Research (Classroom Action Research). The instruments used in this research are through observation sheet of group attitude competence, observation sheet of learning activities and field notes. Data analysis technique used is Test Percentage with research flow used is Kemmis and Mc Taggart. The results of the test data are obtained from the percentage value that has been done in each cycle and action, Cycle 1 Action 1 (cooperation = 66%), Cycle 1 Action II (cooperation = 71%), Cycle II Action I (cooperation = 85%) , Cycle II Action II (cooperation = 92%) then the test is significant. Based on the results of processing and data analysis, it is concluded that the application of Cooperative Learning Model can develop the value of Cooperation in Learning of Pencak Silat Single Rules Jurus Golok on learning physical education in class XI LANGUANGES SMAN 10 Bandung.