TRANSFORMASI PEMIKIRAN POLITIK INTELEKTUAL MUHAMMADIYAH ERA REFORMASI DALAM PENGUATAN CIVIL SOCIETY DI INDONESIA

Tesis ini memfokuskan kajiannya pada masalah pemikiran politik intelektual Muhammadiyah era reformasi dalam penguatan civil society di Indonesia. Gerakan civil society Indonesia di era reformasi lebih menunjukkan kelemahannya daripada kekuatannya. Civil society yang semula otonom terkooptasi negara...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sadikin, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-05-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tesis ini memfokuskan kajiannya pada masalah pemikiran politik intelektual Muhammadiyah era reformasi dalam penguatan civil society di Indonesia. Gerakan civil society Indonesia di era reformasi lebih menunjukkan kelemahannya daripada kekuatannya. Civil society yang semula otonom terkooptasi negara ketika tokoh intelektulanya dalam kekuasaan. Dalam lingkup yang lebih luas, telah terjadi hilangnya keadaban publik dan munculnya primordialisme baru, seperti nasionalisme etnis, komunalisme, dan sektarianisme agama. Gerakan civil society Indonesia di era reformasi lebih bersifat sporadis, sehingga lebih menunjukkan kelemahannya daripada kekuatannya. Karena itu, dibutuhkan agenda bersama untuk pemberdayaan civil society. Penelitian ini menggunakan studi etnografi tentang pemikiran politik intelektual Muhammadiyah era reformasi dalam penguatan civil society di Indonesia. Dengan menggunakan rancangan kualitatif ini, para peneliti dapat mengidentifikasi sekelompok orang; mempelajari mereka di rumah atau ditempat kerjannya; dan mengembangkan gambaran umum tentang kelompok itu, mencatat bagaimana mereka berprilaku, berpikir dan berbicara. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak delapan orang dan proses pengumpulan data menggunakan tekhnik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa transformasi pemikiran politik intelektual Muhammadiyah era reformasi dalam penguatan civil society di Indonesia adalah peran kebangsaan dan paradigma pemikiran intelektual Muhammadiyah era reformasi dipancangkan oleh Amien Rais, Ahmad Syafii Maarif, Din Syamsudin dan Haedar Nashir. Dalam kerangka epistemik, kajian tesis ini mempertimbangkan beberapa perspektif teoritis terhadap persolan civil society yang diwacanakan, seperti transformasi kelas menengah, penguatan integrasi sosial kewarganegaraan, peningkatan kualitas kehidupan warga negara, dan kontribusi pemikiran politik intelektual Muhammadiyah sebagai organisasi sosial kemasyarakatan dalam memperkuat civil society dari perspektif pendidikan kewarganegaraan meliputi: pemberdayaan civil society, membela kedaulatan negara, pengembangan nilai-nilai keadaban demokrasi dan lain sebagainya. Kata Kunci: Pemikiran Politik, Intelektual Muhammadiyah, Reformasi, Civil Society
Item Description:http://repository.upi.edu/35718/1/T_PKn_1706319_Title.pdf
http://repository.upi.edu/35718/2/T_PKn_1706319_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/35718/3/T_PKn_1706319_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/35718/4/T_PKn_1706319_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/35718/5/T_PKn_1706319_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/35718/6/T_PKn_1706319_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/35718/7/T_PKn_1706319_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/35718/8/T_PKn_1706319_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/35718/9/T_PKn_1706319_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/35718/10/T_PKn_1706319_Appendix1.pdf
http://repository.upi.edu/35718/11/T_PKn_1706319_Appendix2.pdf