PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN KLOROFIL PADA CAPSICUM ANNUM L DAN LYCOPERSICON ESCULENTUM YANG TERPAPAR PESTISIDA

Semakin meningkatnya permintaan cabai dan tomat, mengisyaratkan bahwa produksi per hektar hasil komoditi cabai dan tomat perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan hasil produksi, banyak petani yang menggunakan pestisida secara berjadwal sebelum terjadi serangan hama dan penyakit secara tidak langsung d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Suherman, Fitriani (Author)
Format: Book
Published: 2013-08-19.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Semakin meningkatnya permintaan cabai dan tomat, mengisyaratkan bahwa produksi per hektar hasil komoditi cabai dan tomat perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan hasil produksi, banyak petani yang menggunakan pestisida secara berjadwal sebelum terjadi serangan hama dan penyakit secara tidak langsung dapat menghambat pada pertumbuhan tanaman. sehingga akan berakhir pada keterlambatannya musim panen, dan menyebabkan kualitas tanaman cabai berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman dan kandungan klorofil pada tanaman Capsicum annum L dan Lycopersicon esculentum yang terpapar pestisida golongan organofosfat yang memiliki bahan aktif klorpirifos. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripsi. Jumlah perlakuan terdiri dari enam kelompok, yang masing-masing kelompok diberi perlakuan dengan pemberian larutan pestisida yang mengandung bahan aktif klorpirifos sebanyak 25 mg/kg, 50 mg/kg, 75 mg/kg, 100 mg/kg dan 125 mg/kg. Hasil penelitian menunjukan bahwa paparan pestisida pada tanaman dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman Capsicum annuum L dan Lycopersicon esculentum yang mengakibatkan terhambatnya laju pertumbuhan tinggi dan laju pertumbuhan jumlah daun, serta berkurangnya kandungan klorofil. Bahkan berdasarkan hasi uji laboratorium menyatakan pestisida yang masuk dalam tanaman sebesar 0,26 ppm dan pada tanah sebesar 0,96 ppm. Sedangkan nilai Batas Maksimum Residu (BMR) yaitu 0,05 ppm, maka tanaman tersebut dinyatakan tercemar oleh pestisida. Semakin tinggi konsentrasi yang diberikan, maka semakin berpengaruh dalam pertumbuhan tinggi, jumlah daun dan berkurangnya kandungan klorofil. Kata kunci: Tomat, Cabai, Pestisida, Pertumbuhan, dan Klorofil.
Item Description:http://repository.upi.edu/358/1/S_BIO_08007577_TITLE.pdf
http://repository.upi.edu/358/2/S_BIO_08007577_ABSTRACT.pdf
http://repository.upi.edu/358/3/S_BIO_08007577_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf
http://repository.upi.edu/358/4/S_BIO_08007577_CHAPTER1.pdf
http://repository.upi.edu/358/5/S_BIO_08007577_CHAPTER2.pdf
http://repository.upi.edu/358/6/S_BIO_08007577_CHAPTER3.pdf
http://repository.upi.edu/358/7/S_BIO_08007577_CHAPTER4.pdf
http://repository.upi.edu/358/8/S_BIO_08007577_CHAPTER5.pdf
http://repository.upi.edu/358/9/S_BIO_08007577_BILBLIOGRAPHY.pdf
http://repository.upi.edu/358/10/S_BIO_08007577_APPENDIX.pdf