KEDUDUKAN OPSIR CINA DALAM PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI BATAVIA ANTARA TAHUN 1910-1942
Skripsi ini berjudul 'Kedudukan Opsir Cina dalam Pemerintahan Hindia Belanda di Batavia antara Tahun 1910-1942'. Masalah utama dalam skripsi ini adalah "bagaimana kedudukan dan hubungan Opsir Cina dengan pemerintahan Kolonial Hindia Belanda di Batavia pada tahun 1910-1942?". Masa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-11-28.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupi_3582 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Nurhaeni, Cahya |e author |
245 | 0 | 0 | |a KEDUDUKAN OPSIR CINA DALAM PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI BATAVIA ANTARA TAHUN 1910-1942 |
260 | |c 2013-11-28. | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/3582/1/S_SEJ_0703877_Title.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/3582/2/S_SEJ_0703877_Abstract.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/3582/3/S_SEJ_0703877_Table_of_Content.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/3582/4/S_SEJ_0703877_Chapter1.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/3582/5/S_SEJ_0703877_Chapter2.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/3582/6/S_SEJ_0703877_Chapter3.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/3582/7/S_SEJ_0703877_Chapter4.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/3582/8/S_SEJ_0703877_Chapter5.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/3582/9/S_SEJ_0703877_Bibliography.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/3582/10/S_SEJ_0703877_Appendix.pdf | ||
520 | |a Skripsi ini berjudul 'Kedudukan Opsir Cina dalam Pemerintahan Hindia Belanda di Batavia antara Tahun 1910-1942'. Masalah utama dalam skripsi ini adalah "bagaimana kedudukan dan hubungan Opsir Cina dengan pemerintahan Kolonial Hindia Belanda di Batavia pada tahun 1910-1942?". Masalah utama tersebut dibagi lagi menjadi tiga pertanyaan penelitian, yaitu (1) bagaimana kehidupan masyarakat etnis Cina di Batavia antara tahun 1910-1942?; (2) bagaimana kebijakan pemerintah Hindia Belanda terhadap masyarakat etnis Cina di Batavia antara tahun 1910-1942?; (3) bagaimana perkembangan lembaga opsir Cina di Batavia antara tahun 1910-1942?; serta yang terakhir (4) bagaimana peranan lembaga opsir Cina dalam pemerintahan Hindia Belanda?. Metode yang digunakan adalah metode historis yang didalam pelaksanaannya melakukan empat langkah penelitian, yakni heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi, sedangkan teknik yang digunakan dalam proses pengumpulan data adalah studi literatur. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan interdisipliner yaitu pemecahan suatu masalah dengan cara menggunakan tinjauan dari berbagai sudut pandang ilmu serumpun yang relevan secara terpadu. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat dijelaskan bahwa etnis Cina yang berada di Batavia merupakan imigran Cina dari Banten yang dibawa oleh Jan Pieterzoon Coen untuk mengisi kekosongan daerah koloni yang baru ditaklukkannya. Banyak etnis Cina yang berada di Batavia, membuat pemerintah Hindia Belanda mengambil keputusan untuk mengangkat seorang pemimpin dari kelompok masyarakat etnis Cina dan membentuk suatu lembaga khusus yang mengurusi seluruh urusan masyarakat etnis Cina. Lembaga tersebut kemudian dikenal dengan lembaga opsir Cina yang terdiri dari seorang Mayor Cina pada kedudukkan paling tinggi, Kapiten Cina pada kedudukan menengah atau kedua dan Letnan Cina sebagai pemimpin paling bawah. Tugas dari para opsir Cina ini adalah memungut pajak-pajak yang ditetapkan pemerintah Hindia Belanda kepada masyarakat Hindia Belanda terutama untuk masyarakat etnis Cina yang memberikan pendapatan pajak tinggi bagi pemerintah. Tugas lainnya yakni menjadi pengurus administrasi pemerintahan berupa pencatatan pernikahan, perceraian, kelahiran, kematian, imigrasi dan administrasi lainnya serta menjadi wakil bagi masyarakat etnis Cina di dalam Dewan Rakyat. Keberadaan lembaga opsir Cina pada masa akhir pemerintahan Hindia Belanda mendapatkan protes-protes keras dari masyarakat etnis Cina sendiri yang merasa bahwa para opsir Cina pada saat itu sudah tidak dapat lagi mewakili aspirasi meraka dan para opsir Cina hanya memperkaya diri sendiri dan melalaikan tugasnya sebagai wakil dari kelompoknya. This thesis entitled ' The position of the Chinese officer in the Dutch East Indies Government in Batavia between the Years 1910-1942 ' . The main problem in this thesis is " how the Chinese position and relations officer with the Dutch East Indies colonial government in Batavia in 1910-1942 ? " . The main issue subdivided into three research questions : (1 ) how the lives of the ethnic Chinese community in Batavia between the years 1910-1942 ? , (2 ) how the Dutch government's policy towards the ethnic Chinese community in Batavia between the years 1910-1942 ? ; ( 3 ) how the development of Chinese official institutions in Batavia between the years 1910-1942 ? , as well as the last ( 4 ) how the role of Chinese official institutions in the Dutch East Indies government ? . The method used is the historical method in its implementation through the four steps of research , namely heuristics , criticism , interpretation and historiography , while the techniques used in the data collection process is the study of literature . The approach used in this paper is an interdisciplinary approach to solving a problem is by using a review of various perspectives relevant cognate sciences in an integrated manner . Based on the results of research conducted can be explained that the ethnic Chinese residing in Batavia is a Chinese immigrant from Banten brought by Jan Pieterzoon kekososngan Coen to fill the newly conquered colony . Many ethnic Chinese residing in Batavia , the Dutch East Indies government made the decision to appoint a leader of China's ethnic groups and establish a special agency in charge of the whole affairs of the ethnic Chinese community . The agency then known as the Chinese official agency consisting of a Major Chinese at the highest kedudukkan , Captain China in the middle or the second position and Lt. China as the leader down . The task of the Chinese officers are collected taxes by the government to the Dutch East Indies Dutch East Indies society , especially to the ethnic Chinese community that provides a high tax revenues for the government . Other tasks that take charge of the government administration in the form of registration of marriage , divorce , birth , death , immigration and other administrative as well as a representative for the people of the ethnic Chinese in the People's Council . The existence of Chinese official institutions at the end of the Dutch East Indies government get violent protests from China 's own ethnic community who feel that the Chinese officers at that time could no longer represent the aspirations of the They and the Chinese officers only to enrich themselves and neglecting his duties as a representative of group . | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a Pendidikan Sejarah | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu/3582/ | |
856 | |u https://repository.upi.edu/3582 |z Link Metadata |