PONDOK PESANTREN MANSYAUL HUDA DESA HEULEUT KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN MAJALENGKA 1980-2008
Penelitian ini membahas mengenai Pondok Pesantren Mansyaul Huda yang berada di Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka. Pondok Pesantren Mansyaul Huda merupakan pesantren tradisional yang melakukan pembaruan dalam sistem pendidikannya. Permasalahan utama penelitian ini adalah bagaimana...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-11-28.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini membahas mengenai Pondok Pesantren Mansyaul Huda yang berada di Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka. Pondok Pesantren Mansyaul Huda merupakan pesantren tradisional yang melakukan pembaruan dalam sistem pendidikannya. Permasalahan utama penelitian ini adalah bagaimana perkembangan Pondok Pesantren Mansyaul Huda pada tahun 1980 sampai dengan 2008 yang dijabarkan ke dalam empat rumusan permasalahan, yaitu: 1. Bagaimana latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Mansyaul Huda di Desa Heuleut Kabupaten Majalengka? 2. Bagaimana gambaran kehidupan Pondok Pesantren Mansyaul Huda dalam bidang pendidikan Islam di Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka tahun 1980-2008? 3. Bagaimana respon masyarakat terhadap pendidikan Islam yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Mansyaul Huda di Desa Heuleut Kabupaten Majalengka? 4. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh pengelola pesantren, masyarakat dan pemerintah untuk mengembangkan dan mempertahankan Pondok Pesantren Mansyaul Huda? 5. Apa nilai-nilai yang dapat digali dari penelitian ini untuk pembelajaran sejarah? Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode historis yang meliputi: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Proses pengumpulan data yang digunakan dalam peneltian ini adalah studi literatur, studi dokumentasi serta wawancara yang relevan dengan fokus kajian yang diteliti. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan interdisipliner dengan mengambil pendekatan dari ilmu sosiologi dan ilmu pendidikan. Berdasarkan hasil analisis penulis, Pondok Pesantren Mansyaul Huda berdiri pada tahun 20 Mei 1966 yang diawali dengan kegiatan pengajian anak-anak Desa Heuleut di sekitar tempat tinggal Kiai Haji Sarkosi Subki. Di samping menyelenggarakan pendidikan yang berbasis pada kitab-kitab kuning, penyelenggaraan pendidikan di Pondok Pesantren Mansyaul Huda juga menitikberatkan pada keseimbangan antara pendidikan formal dengan pendidikan agama. Hal tersebut ditandai dengan adanya program kesetaraan pendidikan Paket B dan Paket C serta dibukanya program Rombongan Belajar Mahasiswa (ROBBAMA) Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahudin Al Ayyubi Jakarta. Pondok Pesantren Mansyaul Huda memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan kehidupan masyarakat dalam fungsinya sebagai institusi sosial dan keagamaan yang tetap menjaga perkembangan agama Islam khususnya di Desa Heuleut dan umumnya di Masyarakat Kabupaten Majalengka. Pada kesimpulannya eksistensi Pondok Pesantren Mansyaul Huda sebagai pusat kegiatan pendidikan dan sosial keagamaan dapat dipertahankan. Oleh karena itu pesantren harus didukung oleh semua unsur, baik pengelola pesantren, masyarakat, dan pemerintah. This research explain about Pondok Pesantren Mansyaul Huda in Heuleut village Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka. Pondok Pesantren Mansyaul Huda is the one of traditional pesantren which has been reforming the education system. The main problem is "How development of a Pondok Pesantren Mansyaul Huda in Heuleut Village Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka in 1980-2008?". The main problem is divided into five study question, that is 1. How the background of the Pondok Pesantren Mansyaul Huda in Heuleut village Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka? 2. How the image of Pondok Pesantren Mansyaul Huda life's in the Islamic eduacation field in Heuleut village Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka 1980-2008? 3. How the public responses to Islamic education which developed by Pondok Pesantren Mansyaul Huda in Heuleut village kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka? 4. How managers of boarding, society and goverment's effort in developing and maintaning Pondok Pesantren Mansyaul Huda? 5. What the values can be extracted from this paper for teaching history? The method used in this study is historical method which included heuristics, criticism, interpretation, and historography. Technicque research conducted through library study, documentation studies and interviews. The method approach is interdisciplinary approach by puting history as a major science supported by other social sciences. Based on analisys the author Pondok Pesantren Mansyaul Huda founded in May 20, 1966 by Kiai Haji Sarkosi Subki. To confront the challenges of the times Pondok Pesantren Mansyaul Huda is also doing renewal the education which focuses between formal education with religious education. It's Pondok Pesantren Mansyaul Huda has a very important role for shaping people's lives because it's function as a social and religious institution while maintaining the development of Islam, especially in Heuleut village and generally in Majalengka society. In the conclusions, the existence of Pondok Pesantren Mansyaul Huda as an educational and social center of religious activities can be maintained. It is supported by some factors which strongly influenced the development process. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/3594/1/S_SEJ_0808388_TITLE.pdf http://repository.upi.edu/3594/2/S_SEJ_0808388_ABSTRACT.pdf http://repository.upi.edu/3594/3/S_SEJ_0808388_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf http://repository.upi.edu/3594/4/S_SEJ_0808388_CHAPTER1.pdf http://repository.upi.edu/3594/5/S_SEJ_0808388_CHAPTER2.pdf http://repository.upi.edu/3594/6/S_SEJ_0808388_CHAPTER3.pdf http://repository.upi.edu/3594/7/S_SEJ_0808388_CHAPTER4.pdf http://repository.upi.edu/3594/8/S_SEJ_0808388_CHAPTER5.pdf http://repository.upi.edu/3594/9/S_SEJ_0808388_BIBLIOGRAPHY.pdf |