APLIKASI CENTRAL PLACE THEORY TERHADAP RITEL MODERN DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA CIMAHI

Kota Cimahi berdasarkan perkembangannya sudah menjadi kota otonom. Artinya, setelah berpisah dari Kabupaten Bandung pada tahun 2001 Kota Cimahi menjadi kota yang mandiri dan diharuskan untuk selalu menyediakan kebutuhan warganya. Salah satu sarana untuk pemenuhan kebutuhan adalah ritel modern. Tujua...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahardhika Panji Abyoga, - (Author)
Format: Book
Published: 2016-08-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_36110
042 |a dc 
100 1 0 |a Rahardhika Panji Abyoga, -  |e author 
245 0 0 |a APLIKASI CENTRAL PLACE THEORY TERHADAP RITEL MODERN DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA CIMAHI 
260 |c 2016-08-26. 
500 |a http://repository.upi.edu/36110/7/S_GEO_1103605_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36110/4/S_GEO_1103605_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36110/5/S_GEO_1103605_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36110/6/S_GEO_1103605_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36110/3/S_GEO_1103605_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36110/2/S_GEO_1103605_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36110/1/S_GEO_1103605_Appendix.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/36110/8/S_GEO_1103605_Title.pdf 
520 |a Kota Cimahi berdasarkan perkembangannya sudah menjadi kota otonom. Artinya, setelah berpisah dari Kabupaten Bandung pada tahun 2001 Kota Cimahi menjadi kota yang mandiri dan diharuskan untuk selalu menyediakan kebutuhan warganya. Salah satu sarana untuk pemenuhan kebutuhan adalah ritel modern. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi (1) pola sebaran ritel modern (2) faktor yang menyebabkan pola sebaran ritel modern. Menjadi hal yang menarik untuk dianalisis saat pendirian lokasi ritel modern dirasa kurang efektif dan saling menutupi daerah jangkauan masing-masing. Analisis lokasi central place theory dan Sistem Informasi Geografis (SIG) menjadi teknik yang digunakan untuk penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode analisis spasial dan deskriptif dengan pendekatan keruangan. Jenis teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan sampel acak berstrata (stratified random sampling) untuk sampel ritel dan sampel acak insidental (accidental random sampling) untuk sampel manusia. Data yang digunakan merupakan data sekunder dan data primer (hasil observasi lapangan, angket dan wawancara) dengan menggunakan teknik analisis berupa analisis central place theory asas pasar (K=3), analisis SIG dan analisis persentase. Hasil dari penelitian ini Kota Cimahi memiliki (1) pola sebaran ritel yang memanjang dijalan utama dan dekat pemukiman, pusat keramaian, stasiun, rumah sakit, perkantoran, dan pusat pemerintahan. kondisi ritel-ritel tersebut berdasarkan hasil analisis central place theory memiliki jangkauan (range) yang dekat dan ambang populasi (threshold) yang saling menutupi. Artinya terdapat wilayah yang jumlah ritelnya terlalu banyak, sehingga menutupi jangkauan ritel tersebut. Selain itu, ada pula wilayah yang belum tertutupi oleh jangkauan ritel, maka di wilayah tersebut jangkauan pelayanan ritel masih kecil, dan harus didirikan ritel baru. (2) Faktor yang paling mempengaruhi optimalnya sebaran ritel yaitu faktor lokasi. Bagian dari penelitian mengenai faktor lokasi adalah bisnis pesaing, bisnis pelengkap, lalu lintas, dan demografi. Kata kunci: Kota Cimahi, Ritel Modern, Central Place Theory, Sistem Informasi Geografis (SIG). 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a G Geography (General) 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/36110/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/36110  |z Link Metadata