ANALISIS KOORDINASI RELAI ARUS LEBIH DAN RELAI GANGGUAN TANAH PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DI PENYULANG GUNUNG DUKUH

Keandalan pada sistem distribusi dapat dilihat berdasarkan parameter banyaknya atau luas pemadaman yang terjadi. Banyaknya pemadaman tentu mempengaruhi produktivitas masyarakat maupun industri. Salah satu penyebab pemadaman pada sistem distribusi adalah gangguan hubung singkat. Dalam mengatasi dan m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mohamad Farid Sadak, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-01-09.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Keandalan pada sistem distribusi dapat dilihat berdasarkan parameter banyaknya atau luas pemadaman yang terjadi. Banyaknya pemadaman tentu mempengaruhi produktivitas masyarakat maupun industri. Salah satu penyebab pemadaman pada sistem distribusi adalah gangguan hubung singkat. Dalam mengatasi dan meminimalisir gangguan tersebut diperlukan sistem proteksi yang terkoordinasi dengan baik. Penelitian ini dilakukan pada penyulang dan jaringan Gunung Dukuh yang terhubung ke Gardu Induk Lagadar. Pada penyulang tersebut ditemukan masalah pada koordinasi peralatan proteksi yang mengakibatkan meluasnya daerah gangguan pada zona yang seharusnya tidak mengalami gangguan sehingga perlu dilakukan resetting untuk memperbaiki hal tersebut. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengevaluasi koordinasi peralatan proteksi tersebut agar dapat bekerja sesuai standar dan melakukan tugasnya untuk meminimalisir daerah gangguan. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan arus gangguan hubung singkat pada jaringan yang digunakan untuk menentukan nilai setting relai dan waktu kerja relai sebagai parameter penilaian koordinasi peralatan proteksi tersebut. Untuk menguji hasil perhitungan dan koordinasi dilakukan simulasi koordinasi pada perangkat lunak ETAP. Pada simulasi koordinasi didapatkan relai proteksi bekerja sesuai urutan koordinasi dan kurva koordinasi menunjukan tidak ada relai yang bekerja saling mendahului dan memotong. Sehingga dapat disimpulkan koordinasi sistem proteksi dari hasil penelitian ini berjalan dengan baik.;---Reliability on the distribution system can be measured based on the number of blackouts or areas that affected. Frequent blackouts certainly affect the productivity of society and industry. One of the causes of blackouts in the distribution system is short circuit. To anticipate and minimize the fault required a well-coordinated protection system. This research was focused on Gunung Dukuh network that connected to Lagadar Substation. On the network found a problem in the coordination of the protection system resulting in widespread area of fault. Resetting must be done to fix it. The purpose of this research was to evaluate the coordination of protection system in order to work according to standards and to minimize area of fault. In this research, the calculation of short circuit on the network used to determine the relay setting value and relay working time as the parameters of how well-coordinated the protection system. Simulation on ETAP software is used to simulate the coordination of protection system and check the results of calculation. The simulation results show that the protection relays work in coordination sequence and the coordination curve shows no relays working in conflict. So it can be concluded the coordination of protection system from this research goes well.
Item Description:http://repository.upi.edu/36170/1/S_TE_1304420_Title.pdf
http://repository.upi.edu/36170/2/S_TE_1304420_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/36170/3/S_TE_1304420_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/36170/4/S_TE_1304420_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/36170/5/S_TE_1304420_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/36170/6/S_TE_1304420_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/36170/7/S_TE_1304420_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/36170/8/S_TE_1304420_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/36170/9/S_TE_1304420_Bibilography.pdf