PEMBERDAYAAN CIVIL SOCIETY MELALUI OPTIMALISASI PERAN VOLUNTEER : Studi Kasus Pada Relawan Rumah Zakat (RZ) Di Kota Manado

• Main Author: Fikstif Donal Lintong, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-07-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/36576/1/T_PKn_1602960_Title.pdf; http://repository.upi.edu/36576/2/T_PKn_1602960_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/36576/3/T_PKn_1602960_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/36576/4/T_PKn_1602960_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/36576/5/T_PKn_1602960_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/36576/6/T_PKn_1602960_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/36576/7/T_PKn_1602960_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/36576/8/T_PKn_1602960_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/36576/9/T_PKn_1602960_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/36576/10/T_PKn_1602960_Appendix1.pdf; http://repository.upi.edu/36576/11/T_PKn_1602960_Appendix2.pdf
• Keywords: HV Social pathology. Social and public welfare

Penelitian ini dilatarbelakangi dari kecemasan penulis terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat, yakni bencana alam dan perubahan sosial dengan berbagai kepelbagain dampak positif-negatif yang dibawanya. Alam yang tidak dapat diprediksi serta tantangan zaman dengan kemasifannya, dapat mengelabui, mengurangi, bahkan menciderai keutuhan masyarakat dengan beragam nilai yang telah terjaga. Volunteer (Relawan) lahir dari kecemasan serta berupaya dalam penyelesaian. Dalam menjawab keresahan masyarakat maka para relawan diharapkan untuk bekerja dengan maksimal dan profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengoptimalisasian peran relawan dalam memberdayakan masyarakat yang terkena dampak bencana alam dan perubahan sosial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) Berwawasan kebencanaan dan perubahan sosial dengan tujuan pengenalan terhadap persoalan kemasyarakatan menjadi wajib, guna pemaksimalan tindakan dan peminimalisir resiko. Kemudian survei ke lokasi bencana, penyusunan RAB ke relawan Rumah Zakat pusat, bantuan moril dan meteril, kegiatan jumat menabung, kegiatan BnB, pembuatan TPQ, Koordinasi dengan berbagai pihak seperti sesama anggota relawan, BMKG dll guna penanganan situasi dan kondisi lapangan. Penyuluhan terkait (pra, tanggap, pasca) bencana di lingkungan masyarakat maupun pendidikan formal, berbagai pelatihan dan simulasi, serta mengikutsertakan masyarakat dalam setiap kegiatan penghijauan. Itu semua merupakan usaha yang dilakukan relawan dalam memberdayakan masyarakat. (2) Melalui pemberdayaan maka dapat menjadi pelajaran berharga, sebagai tindakan antisipatif dalam menjaga lingkungan dan memupuk jati diri bangsa agar tidak kehilangan nilai-nilai yang telah terjaga. (3) Dalam pengoptimalisasian peran relawan dilakukanlah diksar, pengkaderan, kajian sesama relawan, rekrutmen anggota baru, dan pembiasaan diri. Serta berpartisipasi dalam berbagai seminar dan pelatihan. (4) pengoptimalisasian peran menjadi penting bagi relawan dalam memaksimalkan pemberdayaan yang telah menjadi motivasi dan tekad guna terciptanya kemaslahatan bersama. Kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah relawan sebagai agen pemberdayaan, serta pembawa perubahan dalam menjawab setiap tantangan dan persoalan kemasyarakatan, mewajibkan upaya pengoptimalisasian peran. Dalam mewujudkan perubahan dengan hasil yang maksimal dan menghindari berbagai resiko kerja.;--This research is motivated by the writer's anxiety about the problems that occur in the community, namely natural disasters and social change with various negative-impact impacts that he brings. Unpredictable nature and age challenges with their origins can deceive, reduce, and even harm the integrity of society with a variety of values that have been maintained. Volunteers (Volunteers) are born from anxiety and attempt to resolve. In responding to public unrest, volunteers are expected to work optimally and professionally. This study aims to identify the optimization of the role of volunteers in empowering communities affected by natural disasters and social change. The approach used in this study is qualitative using the case study method. The results of the study found that (1) Disaster insight and social change with the aim of introducing social problems into mandatory, in order to maximize action and minimize risks. Then surveyed to the disaster site, drafted the RAB to the central Zakat House volunteers, moral and methyl assistance, Friday saving activities, BnB activities, TPQ making, Coordination with various parties such as fellow volunteers, BMKG etc. in order to deal with the situation and field conditions. Counseling related (pre, response, post) disasters in the community and formal education, various trainings and simulations, and involving the community in every greening activity. It is all an effort made by volunteers in empowering the community. (2) Through empowerment it can be a valuable lesson, as an anticipatory measure in protecting the environment and fostering national identity so as not to lose the values that have been maintained. (3) In optimizing the role of volunteers carried out diksar, cadre, study fellow volunteers, recruitment of new members, and habituation. As well as participating in various seminars and training. (4) optimizing the role becomes important for volunteers in maximizing empowerment which has become the motivation and determination to create mutual benefit. The conclusion that can be drawn in this study is that volunteers as agents of empowerment, as well as carriers of change in answering every challenge and social problem, require efforts to optimize roles. In realizing changes with maximum results and avoiding various occupational risks.