KOMPARASI KARAKTERISTIK RUMAH TINGGAL DI TIGA KAMPUNG ADAT DI KABUPATEN BANDUNG

• Main Author: Adhi Rinaldi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-07-09.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/36679/1/T_PSN_1605138_Title.pdf; http://repository.upi.edu/36679/2/T_PSN_1605138_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/36679/3/T_PSN_1605138_Table_Of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/36679/4/T_PSN_1605138_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/36679/5/T_PSN_1605138_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/36679/6/T_PSN_1605138_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/36679/7/T_PSN_1605138_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/36679/8/T_PSN_1605138_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/36679/9/T_PSN_1605138_Bibliography.pdf
• Keywords: NX Arts in general

Keberadaan rumah tinggal kampung adat di tiga kampung adat di Kabupaten Bandung dianggap memiliki nilai budaya yang tinggi karena mampu mempertahankan tradisinya di tempat yang tidak jauh dari keramaian kota dan di tengah kepungan arus modernisasi. Rumah tinggal kampung adat merupakan karya arsitektur lokal yang tidak terlepas dari konteks budaya dan selalu berubah sesuai perkembangan atau perubahan budaya di tempat karya arsitektur tersebut berada. Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai dan fenomena-fenomena yang terjadi di ketiga kampung adat di Kabupaten Bandung yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi konsep bentuk dan makna rumah tinggal kampung adatnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap arsitektur tradisional Sunda yang menawarkan nilai arsitektur yang berintegrasi dengan alam, sebagai alternatif arsitektur modern yang serba kaku dan mengutamakan fungsi belaka.;--- The existence of traditional residential home in three traditional villages in Bandung District is considered to have a high cultural value because it is able to maintain its traditions in a place not far from the city crowd and in the middle of the siege of modernization. Traditional residential home is a work of local architecture that can not be separated from the cultural context and always change according to the development or cultural change in place of the architectural work is located. The research using this qualitative method aims to explore the values and phenomena that occur in the three traditional villages in Bandung District that directly and indirectly affect the concept of the form and meaning of traditional residential home. The results of this study are expected to increase public interest on traditional Sundanese architecture that offers the value of architecture that integrates with nature, as an alternative to modern architecture is completely rigid and put mere functionality.