PENYELENGGARAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II DI PKP2A I LAN

• Main Author: Rani Riffani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-07-03.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/36725/1/S_PMA_1406831_Title.pdf; http://repository.upi.edu/36725/2/S_PMA_1406831_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/36725/3/S_PMA_1406831_Table_of_Content.pdf; http://repository.upi.edu/36725/4/S_PMA_1406831_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/36725/5/S_PMA_1406831_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/36725/6/S_PMA_1406831_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/36725/7/S_PMA_1406831_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/36725/8/S_PMA_1406831_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/36725/9/S_PMA_1406831_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/36725/10/S_PMA_1406831_Appendix1.pdf; http://repository.upi.edu/36725/11/S_PMA_1406831_Appendix2.pdf
• Keywords: LB Theory and practice of education; LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kewajiban pejabat eselon II untuk memiliki kompetensi dalam merumuskan kebijakan strategis, untuk memenuhi standar kompetensi kepemimpinan tersebut maka PKP2A I LAN menyelenggarakan diklat kepemimpinan tingkat II. Tujuan dalam penelitian ini yakni untuk memperoleh gambaran mengenai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung dan faktor penghambat penyelenggaraan diklat kepemimpinan tingkat II. Landasan teori pada penelitian ini yaitu mengenai konsep pendidikan dan pelatihan dan konsep manajemen pelatihan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diambil dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dilakukan triangulasi sumber data. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 orang penyelenggara, 2 orang widyaiswara, dan 3 orang peserta diklat. Penelitian ini berlokasi di PKP2A I LAN Jatinangor. Berdasarkan hasil temuan dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa 1) pada perencanaan penyelenggaraan diklat kepemimpinan ini sudah ditentukan berdasarkan pedoman dari pusat. 2) pelaksanaan diklat kepemimpinan berjalan dengan baik dimana dalam proses pembelajarannya lebih mengutamakan praktik lapangan seperti menggunakan metode yang kali ini berbeda yakni metode Visitasi Kepemimpinan Nasioanal (VKN). 3) evaluasi yang dilakukan yakni selama proses diklat berlangsung baik kepada peserta, widyaiswara maupun penyelenggara. 4) faktor pendukung diklat ini meliputi ketersediaan SDM yang memadai, adanya dukungan dari berbagai instansi yang terlibat, sarana dan prasarana yang memadai, sumber biaya yang jelas, serta adanya pedoman yang jelas untuk dijadikan acuan penyelenggaraan diklat. Adapun faktor penghambat pada diklat ini yakni berada dalam internal peserta yang kurang memiliki motivasi belajar.;--This research is motivated by the obligation of echelon II officials to have competence in formulating strategic policy, to comply the standard of leadership competence, PKP2A I LAN organizes of leadership training Level II. The research was purposed to describe planning, implementation, evaluation, supporting factor and inhibiting factor of implementation of level II leadership training. Theoretical basis in this research referred to the concept of education and training, management concepts. The method used in this research is using descriptive method with qualitative approach. The data were taken by interview technique, observation and documentation study. To obtain the validity of the data, researcher conducted triangulation testing of data sources. The subjects of this research consisted of 2 organizers, 2 persons widyaiswara, and 3 training participants. This research is located in PKP2A I LAN Jatinangor. Based on the result of this research, the researcher found that 1) in planning the implementation of this leadership training has been determined based on the guidelines of the center. 2) the implementation of leadership training goes well in the process of learning more priority to field practice such as using different methods of National Leadership Visitation. 3) evaluation that occurred during the training process to the participants, widyaiswara or organizers have a good results. 4) Supporting factors of this training include the availability of adequate human resources, the support of various agencies involved, adequate facilities and infrastructure, sources of clear cost, and the existence of clear guidelines to be used as guidelines for the implementation of education and training. The inhibiting factor in this training is the lack of learning motivation owned by the training participants.