ANALISIS KEBUTUHAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BERDASARKAN PENDEKATAN MANPOWER PLANNING DI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2018-2022 : Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Susu
Penelitian ini berjudul "Analisis Kebutuhan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian Berdasarkan Pendekatan Manpower Planning di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018-2022 (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Susu). Tujuan dari penelitian ini adalah teranal...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2019-07-16.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini berjudul "Analisis Kebutuhan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian Berdasarkan Pendekatan Manpower Planning di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018-2022 (Studi Kasus Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Susu). Tujuan dari penelitian ini adalah teranalisisnya kebutuhan SMK Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian sebagai supply tenaga kerja lulusan SMK bidang quality control dan terdeskripsikannya prakiraan kebutuhan tenaga kerja lulusan SMK bidang quality control pada sub sektor industri pengolahan susu di Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2018-2022. Penelitian ini dilaksanakan dengan melihat perkembangan perekonomian di Kabupaten Bandung Barat berdasarkan LPE dan PDRB yang menunjukkan industri pengolahan susu sebagai sektor ekonomi unggulan di Kabupaten Bandung Barat. Pertumbuhan positif ini harus didukung dengan tersedianya tenaga kerja salah satunya adalah tenaga kerja bidang quality control lulusan SMK pada industri pengolahan susu. Penelitian ini menggunakan metode mix method dengan pendekatan sequential explanatory design yaitu dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dalam memperoleh prakiraan demand tenaga kerja. Aspek kualitatif menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Aspek kuantitatif menggunakan manpower basic projection. Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2022 pertumbuhan volume produksi industri pengolahan susu mencapai 186.382,3 liter/tahun sehingga membutuhkan tenaga kerja lulusan SMK bidang quality control sebanyak 240 tenaga kerja. Hal ini juga menunjukkan bahwa secara kuantitas Kabupaten Bandung Barat memiliki kekurangan supply sebesar 180 tenaga kerja. Secara kualitas kebutuhan tenaga kerja belum bisa terpenuhi karena terjadi kesenjangan kurikulum yang digunakan dengan kebutuhan industri. Direktorat Pembinaan SMK beserta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat perlu melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kuantitas juga memperbaiki kurikulum agar lebih relevan dengan kebutuhan industri. Kata Kunci : Manpower Planning, Industri Pengolahan Susu, Tenaga Kerja Bidang Quality Control, Analisis Kebutuhan SMK. This research entitled "Needs Analysis of Vocational School Agribusiness on Processing of Agricultural Product Based on Manpower Planning in West Bandung Regency in 2018-2022 (Case Study in the Milk Processing Industry Sub Sector)" The purpose of this research is the analysis needs of Vocational School Agribusiness on Processing of Agricultural Product as a labor supplier for the graduates of vocational schools quality control field and the description of the demand for labor quality control in the milk processing industry sub-sector in West Bandung Regency in 2018 - 2022. This research was carried out by looking at the economic development in West Bandung Regency based on the Economic Selling Rate and Gross Regional Domestic Product (GRDP) which shows the milk processing industry as the leading economic sector in West Bandung Regency. This regarding positivity, must be supported by the availability of labor quality and quantity, one of them is the labor quality control who graduates of vocational schools in the milk processing industry. This research uses a mixed method with approach sequential explanatory design that is using qualitative and quantitative methods in obtaining estimates of labor demand. Qualitative aspects use interview, observation, and documentation study techniques. Quantitative aspects use manpower basic projection. The results showed that in 2022 the growth of the processing industry's production volume reached 186,383.3 liters / year so it requires labor graduates of vocational schools quality control field as much 240 labors. West Bandung Regency has a shortage of supply of 180 labors. Overall, the quality of labor requirements is not fulfilled because there is a gap of the curriculum used of vocational schools with industrial needed. The Directorate of Vocational School Development with the West Java Provincial Education Service needs to make various efforts to increase quantity and improve the curriculum to be more relevant with the business and industrial needed. Key Words : Manpower Planning, Milk Processing Industry, Labor of Quality Control Field, Need Analysis of Vocational Schools. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/36787/1/S_ADP_1504828_Title.pdf http://repository.upi.edu/36787/2/S_ADP_1504828_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/36787/3/S_ADP_1504828_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/36787/4/S_ADP_1504828_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/36787/5/S_ADP_1504828_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/36787/6/S_ADP_1504828_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/36787/7/S_ADP_1504828_Appendix.pdf |