NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM KISAH KELUARGA IBRĀHĪM DAN IMPLEMENTASINYA TERHADAP PENDIDIKAN DALAM KELUARGA

• Main Author: Asep Hermawan, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-05-30.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/36883/1/S_PAI_105859_Title.pdf; http://repository.upi.edu/36883/2/S_PAI_105859_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/36883/3/S_PAI_105859_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/36883/4/S_PAI_105859_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/36883/5/S_PAI_105859_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/36883/6/S_PAI_105859_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/36883/7/S_PAI_105859_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/36883/8/S_PAI_105859_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/36883/9/S_PAI_105859_Bibiography.pdf; http://repository.upi.edu/36883/10/S_PAI_105859_Appendix.pdf
• Keywords: BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc; L Education (General)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyak sekali orang tua yang mengabaikan kewajiban akan mendidik anak bahkan dalam kehidupan sehari-hari tidak memberikan contoh yang baik bagi anaknya, sehingga menimbulkan permasalahan dalam keluarga seperti perceraian yang berdampak pada anak. Selain itu, di antaranya faktor yang menyebabkan hal ini ialah kurangnya pemahaman tentang pendidikan yang baik dalam keluarga, kurangnya figur keluarga yang baik yang dapat dijadikan suritauadan, serta kurangnya pemahaman tentang Alqurān. Padahal dalam Alqurān telah banyak menggambarkan figur keluarga yang dapat dijadikan contoh salah satunya adalah kisah keluarga Ibrahim a.s yang terdapat dalah Q.S. Al-Shāffāt [37]: 99-103. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pandangan para mufasir tentang Q.S. Al-Shāffāt [37]: 99-103 yang kemudian dikaji kembali untuk menemukan nilai-nilai pendiidkan yang terkandung di dalamnya, sehingga nilai-nilai tersebut dapat diimplementasikan terhadap pendidikan dalam keluarga Adapaun metode panafsiran yang digunakan adalah metode tafsir taḥlīlī dan tafsir mauḍu'i. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Data yang diperoleh dari Alqurān sebagai sumber utama juga dilengkapi dengan tafsir lainnya beserta buku-buku yang ada relevansinya dengan masalah penelitian sebagai sumber sekunder. Dari hasil penelitian ditemukan nilai-nilai pendidikan yaitu: keimanan kepada Allah, keimanan kepada utusan Allah, komunikasi dengan Allah (Berdoa), membentuk atau memilih lingkungan yang baik, kesabaran (taat atau patuh), bertuar pikiran (diskusi) dengan kata yang baik (sopan), tidak memaksa, ketaatan kepada orang tua, ikhlas dan tawakal, bertanggungjawab dan rela berkorban. Kata kunci : Kisah keluarga Ibrahim, Nilai-nilai pendidikan, Pendidikan dalam keluarga This research is conducted due to many parents who ignore their obligations to educate their children and they do not even give good examples to them in everyday life. These cases cause family issues such as divorce which affect children. Furthermore, there are some factors that affect this issue such as the lack of understanding of good education within family, the lack of good family figures that can be used as suritauadan and the lack of understanding of the Al-Qurān. Whereas, the Al-Qurān has described a lot of family figures that can be used as a role model. One of them is Ibrahim a.s families' story in Q.S. Al-Shāffāt [37]: 99-103. This research is aimed to discover the views of musfasir toward Q.S. Al-Shāffāt [37]: 99-103 which then is reviewed to discover the educational values contained in it. So, the values from it can be implemented in family education. The interpretation method used is the method of tafsir taḥlīlī and tafsir mauḍu'i. The data collection techniques used in this research is literature study. The data are taken from the Al-Quran as a primary source which is also supplemented with other interpretations as well as some relevant books to the issue of this research as a secondary source. The result shows some education values such as: the faith in Allah, the faith in Allah's messenger, the communication with Allah (pray), forming or choosing good environment, patience, exchanging thoughts (discussions) with good words (polite), not forcing, obedience to parents, ikhlas (sincere) dan tawakal (trustworthy), responsible and willing to sacrifice. Keywords: Ibrahim families' story, Educational values, Education in the family