KONDISI FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN FISIK YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI DTP PUSKESMAS CIKALONG WETAN

• Main Author: lulu maulidiah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-02-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata

Summary

ISPA merupakan penyakit yang jumlahnya cukup besar di Indonesia sebagai penyebab kematian balita. Menurut data hasil dari Riset kesehatan dasar (Riskesdas) dalam Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2018) di Indonesia, khususnya di Jawa Barat Prevalensi ISPA menduduki peringkat ke- 7 sebesar 28,9%. Faktor yang berpengaruh terhadap risiko terjadinya penyakit ISPA yaitu faktor kondisi lingkungan fisik, ketersediaan dan efektivitas pelayanan kesehatan, faktor pejamu, dan kararteristik patogen. Pada saat melakukan studi pendahuluan di Puskesmas Cikalong Wetan, faktor yang berpengaruh terhadap risiko terjadinya penyakit ISPA yaitu factor kondisi lingkungan fisik dengan prevalensi 46,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi faktor risiko lingkungan fisik yang dapat mempengaruhi kejadian ISPA pada balita di DTP Puskesmas Cikalong Wetan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 53 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi faktor risiko lingkungan fisik yang mempengaruhi kejadian ISPA di DTP Puskesmas Cikalong Wetan lebih besar setengahnya berada pada tingkatan cukup sebanyak 30 orang (56,6%), baik berjumlah 14 orang (26,4%), tetapi masih ada beberapa responden yang kondisi lingkungan fisik nya kurang berjumlah 9 orang (17%). Hal ini disebabkan oleh rendahnya pendidikan responden, serta kurang mengetahui cara memelihara kesehatan atau hal-hal yang merugikan kesehatan. ------ ARI is a disease that is quite large in Indonesia as a cause of infant mortality. According to the results of data from Basic Health Research (Riskesdas) in the Health Research and Development Agency (2018) in Indonesia, especially in West Java, the ISPA prevalence is ranked 7th at 28.9%. Factors that influence the risk of ARI disease are factors in the physical environment, availability and effectiveness of health services, host factors, and cararteristic pathogens. When conducting a preliminary study at the Cikalong Wetan Health Center, the factors that influence the risk of ARI disease are physical environmental factors with a prevalence of 46.7%. This study aims to determine the condition of the physical environmental risk factors that can affect the incidence of ARI in infants in the Cikalong Wetan DTP Community Health Center. This study uses descriptive design with a quantitative approach. The sampling technique used purposive sampling technique as many as 53 respondents. The instrument used in this study was a questionnaire. The results of this study indicate that the condition of the risk factors of the physical environment that affect the incidence of ARI in the Cikalong Wetan Community Health Center DTP is half the level of adequate as many as 30 people (56.6%), both numbering 14 people (26.4%), less than 9 people (17%). Suggestions for all parents to keep the environment around, and improve the environment with existing facilities so as to minimize the risk of ARI.

Item Description

http://repository.upi.edu/36935/7/S_JKR_1607373_Title.pdf
http://repository.upi.edu/36935/2/S_JKR_1607373_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/36935/3/S_JKR_1607373_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/36935/4/S_JKR_1607373_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/36935/5/S_JKR_1607373_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/36935/6/S_JKR_1607373_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/36935/1/S_JKR_1607373_Appendix.pdf