STUDI ANALISIS SUSUT UMUR TRANSFORMATOR DISTRIBUSI 20 KV DI KOTA BANDUNG
Permintaan pasokan listrik kian meningkat tiap tahunnya, membuat PT. PLN (Persero) dituntut untuk selalu dapat memberikan pelayanan dan kepuasan pelanggan yang prima. Pelayanan yang prima dipengaruhi oleh kinerja dari peralatan listrik yang dimiliki, khususnya transformator. Besarnya beban listrik y...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2019-07-31.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Permintaan pasokan listrik kian meningkat tiap tahunnya, membuat PT. PLN (Persero) dituntut untuk selalu dapat memberikan pelayanan dan kepuasan pelanggan yang prima. Pelayanan yang prima dipengaruhi oleh kinerja dari peralatan listrik yang dimiliki, khususnya transformator. Besarnya beban listrik yang diterima oleh transformator bisa bervariasi sehingga dapat mempengaruhi kinerja dari transformator tersebut. Transformator distribusi merupakan suatu peralatan listrik yang mentransformasikan tenaga listrik dari tegangan menengah menjadi tegangan rendah. Transformator distribusi didesain dengan suhu lingkungan operasi 30o. Tugas akhir ini bertujuan menganalisis perhitungan susut umur transformator pada PT PLN Kota Bandung dengan mengacu pada standar IEC 354 (SPLN 17 A:1979), untuk dapat mengetahui hubungan antara beban dengan suhu pada transformator terhadap susut umur yang terjadi. Mengacu pada standar SPLN 2017 bahwa masa operasi transformator terhadap kondisi ideal adalah 20 tahun. Sehingga diperoleh data rata-rata umur transformator di kota Bandung masih memadai, namun ada beberapa transformator yang harus diganti yaitu hardu DCG, gardu PNCA, gardu BSI 1, Gardu ITA, dan Gardu AMKD. Gardu-gardu tersebut direkomendasikan untuk dicek lebih lanjut dikarenakan umur penggunaan yang sudah melewati 20 tahun dan penggunaan beban yang berlebih mengakibatkan percepatan susut umur transformator semakin cepat. ------- Demand for electricity supply is increasing every year, making PT. PLN (Persero) is demanded to always be able to provide excellent for customer. Excellent service is influenced by the performance of the electrical equipment they have, especially the transformer. The amount of electrical load received by the transformer can vary so that it can affect the performance of the transformer. Distribution transformer is an electrical device that transforms electrical power from medium voltage to low voltage. Distribution transformers are designed with a temperature of 30o operating environment. This final project aims to analyze the calculation of the transformer life loss at PT PLN Kota Bandung by referring to IEC 354 standard (SPLN 17 A: 1979), to be able to determine the relationship between the load and temperature at the transformer to the age loss that occurs. Referring to the 2017 SPLN standard that the operating period of the transformer against ideal conditions is 20 years. So that the average age of transformer data obtained in the city of Bandung is still adequate, but there are several transformers that must be replaced, namely DCG substations, PNCA substations, BSI 1 substations, ITA substations, and AMKD substations. These substations are recommended to be checked further because the usage life has passed 20 years and the use of excessive loads results in accelerating the shrinkage of the transformer life faster. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/37010/1/S_TE_1505307_Title.pdf http://repository.upi.edu/37010/2/S_TE_1505307_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/37010/3/S_TE_1505307_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/37010/4/S_TE_1505307_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/37010/5/S_TE_1505307_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/37010/6/S_TE_1505307_Chapter5.pdf |