PEMBELAJARAN TARI DI SANGGAR BINA SENI TARI RAKSA BUDAYA SERANG BANTEN

• Main Author: Nina Wahyuni, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-07-24.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata

Summary

Skripsi dengan judul PEMBELAJARAN TARI DI SANGGAR BINA SENI TARI RAKSA BUDAYA SERANG BANTEN, merupakan salah satu karya ilmiah yang ditulis berdasarkan pengamatan terhadap suatu pembelajaran tari di sanggar. Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya eksistensi Sanggar Bina Seni Tari Raksa Budaya yang mencetak peserta didik yang berkualitas. Hal tersebut bisa dilihat dari prestasi yang di raih oleh Sanggar Bina Seni Trai Raksa Budaya Serang Banten, baik Nasional ataupun Internasional. Permasalahan yang dibahas meliputi latar belakang dan pembelajaran tari Sanggar Bina Seni Tari Raksa Budaya Serang Banten. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis melalui pendekatan secara kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Sanggar Bina Seni Tari Raksa Budaya merupakan salah satu sanggar yang diakui oleh Dinas Kebudayaan sebagai pendidikan nonformal. Sanggar ini didirikan oleh empat pendiri yakni Munir Moh. Husein, Unung R. Supanji, Sulaeman Effandi dan Maya Rani Wulan setelah Banten berubah menjadi provinsi. Pembelajaran tari di Sanggar Bina Seni Tari Raksa Budaya ini, peserta didik diberi gerakan, kemudia peserta didik menirukan dan dilakukan berulang-ulang sampai menjadi sebuah tarian. Media pembelajaran tari yang digunakan alat musik, cd player, dan speaker. Terdapat evaluasi saat dan setelah pembelajara tari. Kesimpulan penelitian ini, bahwa pembelajaran tari di Sanggar Bina Seni tari Raksa Budaya Serang Banten menggunakan metode demonstrasi, imitative dan drill. Kata Kunci : Pendidikan Nonformal, Pembelajaran Tari, Sanggar Bina Seni Tari Raksa Budaya A research entitled DANCE LEARNING IN SANGGAR BINA RAKSA BUDAYA SERANG BANTEN is one of the scientific works created based on dance learning observation in the studio. Background of this research is based on the existence of Sanggar Seni Tari Bina Raksa Budaya which create qualified students. It can be seen from the achievement both National and International that can they get. The discussed problems is consist of background and dance learning in Sanggar Seni Tari Bina Raksa Budaya . The analysis descriptive method through qualitative approach was conducted in this research. The data collection of this research is by conducting observation, interview, literature studies and documentation in order to get an authentic result. This studio is recognized by the Department of Culture as a non-formal education. This studio was found by four founders namely Munir Moh. Husein, Unung R. Supanji, Sulaeman Effandi and Maya Rani Wulan after Banten turned into a province. In the studio, the motions are given to the students, then students imitate and do it repeatedly until it becomes a dance. The musical instruments, cd players, and speakers are the media for the dance learning. There is an evaluation at the time and after dance learnin. The conclusion of this study is the dance learning of Bina Seni Studio in Serang Banten Raksa Budaya dance uses demonstration, imitative and drill methods. Keywords: Non-formal Education, Dance Learning, Studio Bina Seni Dance Raksa Budaya

Item Description

http://repository.upi.edu/37148/1/S_M0251_1500502_Cover.pdf
http://repository.upi.edu/37148/2/S_M0251_1500502_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/37148/3/S_M0251_1500502_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/37148/4/S_M0251_1500502_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/37148/5/S_M0251_1500502_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/37148/6/S_M0251_1500502_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/37148/7/S_M0251_1500502_Appendix.pdf