PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri X Sukajadi di kelas IV pada pembelajaran IPA. Dalam pembelajaran ini, siswa kurang mampu untuk berpikir...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gitta Merdiani Afandi, Gitta (Author)
Format: Book
Published: 2019-08-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SEKOLAH DASAR ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri X Sukajadi di kelas IV pada pembelajaran IPA. Dalam pembelajaran ini, siswa kurang mampu untuk berpikir kritis, siswa tidak mampu untuk merumuskan pertanyaan, memberikan jawaban, menemukan informasi, memberikan penjelasan lebih lanjut, dan membuat kesimpulan. Hal ini disebabkan karena guru masih menggunakan metode ceramah, dan dikte. Dimana siswa hanya dijejali dengan informasi tanpa memberi kesempatan untuk mendapatkan informasi dengan temuannya sendiri. Sehingga siswa kurang aktif dan minim berpikir kritis dalam pembelajaran IPA. Berdasarkan hal tersebut upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu dengan menerapkan model discovery learning, siswa diberi kesempatan untuk menemukan pengetahuannya sendiri dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Peneliti menggunakan model penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklusnya terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi yang menjadi acuan perencanaan selanjutnya. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini, kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA kelas IV sekolah dasar meningkat. Terlihat pada siklus I siswa yang berada pada kategori kurang ada 14 siswa, dan yang berada pada kategori baik sekali hanya 1 siswa saja. Pada siklus II siswa yang berada pada kategori kurang menurun menjadi 2 siswa dan kategori baik sekali ada 8 siswa. Kata kunci : Model Discovery Learning, kemampuan berpikir kritis, pembelajaran IPA.
Item Description:http://repository.upi.edu/37244/1/S_A065_1505312_Title.pdf
http://repository.upi.edu/37244/2/S_A065_1505312_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/37244/3/S_A065_1505312_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/37244/4/S_A065_1505312_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/37244/5/S_A065_1505312_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/37244/6/S_A065_1505312_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/37244/7/S_A065_1505312_Appendix.pdf