PENGARUH MODIFIKASI TINGKAT KESULITAN TUGAS BELAJAR GERAK TERHADAP KEMAMPUAN ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA DALAM SITUASI KELAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI: Studi eksperimen siswa kelas VII di SMPN 3 Lembang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh modifiksti tingkat kesulitan tugas belajar gerak terhadap kemampuan adversity quotient siswa dalam situasi kelas pembelajaran penjas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dilakukan pada 62 o...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fibrianti Kusuma Wardani, - (Author)
Format: Book
Published: 2018-04-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh modifiksti tingkat kesulitan tugas belajar gerak terhadap kemampuan adversity quotient siswa dalam situasi kelas pembelajaran penjas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dilakukan pada 62 orang siswa kelas tujuh SMPN 3 Lembang. Dua kelompok yang berbeda diperoleh secara random, satu kelompok diberi perlakuan modifikasi tugas belajar gerak secara progresif, dan satu kelompok kontrol dalam bentuk pembelajaran pada umumnya, diperoleh data kauntitatif kemampuan daya juang. Melalui uji t berpasangan dua pihak. Diperoleh hasil thitung 5,066 > ttabel 1,671 maka H0 Ditolak dan H1 Diterima. Demikian terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan diantara modifikasi tingktat kesulitan tugas belajar gerak dengan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan adversity quotient. juga terdapat bukti pengaruh berbeda diantara siswa yang diberi perlakuan modifikasi tingkat kesulitan tugas gerak dengan kelompok siswa yang melakukan pembelajaran pendidikan jasmani pada umumnya. Hasil penelitian ini menandakan bahwa tugas belajar gerak yang dimodifikasi progresif memberikan dampak pada pengembangan kemampuan daya juang. ..... The purpose of this study is to find out whether there are several factors used to study the ability to deal with the difficulties of students in the classroom. The method used in this research is an experiment conducted on 62 students seventh grade SMPN 3 Lembang. Two different groups were randomly assigned, one group with one group, and one control group in the form of learning in general, obtained data with the ability to fight. Passing stage t paired two parties. Obtained result t count 5,066> t table 1,671 then H0 Rejected and H1 Accepted. There are some significant differences between the level of learning difficulty and learning with conventional learning ability on adversity quotient ability. and is also included for different people who use education with groups of students who are learning physical education in general. The results of this study indicate that the burden of learning that produces progressive motion provides development on the power struggle.
Item Description:http://repository.upi.edu/37257/1/S_JKR_1403598_Title.pdf
http://repository.upi.edu/37257/2/S_JKR_1403598_Tabel_of_Content.pdf
http://repository.upi.edu/37257/3/S_JKR_1403598_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/37257/6/S_JKR_1403598_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/37257/7/S_JKR_1403598_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/37257/8/S_JKR_1403598_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/37257/9/S_JKR_1403598_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/37257/10/S_JKR_1403598_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/37257/11/S_JKR_1403598_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/37257/12/S_JKR_1403598_Appendix.pdf