IMPLEMENTASI MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SIKLUS AIR

• Main Author: Melawati, Putri (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-07-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/37474/1/S_PGSD_KELAS_1505562_Title.pdf; http://repository.upi.edu/37474/2/S_PGSD_KELAS_1505562_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/37474/3/S_PGSD_KELAS_1505562_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/37474/4/S_PGSD_KELAS_1505562_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/37474/5/S_PGSD_KELAS_1505562_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/37474/6/S_PGSD_KELAS_1505562_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/37474/7/S_PGSD_KELAS_1505562_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dikembangkan agar siswa memiliki keterampilan dalam menyelesaikan berbagai masalah, karena dalam memecahkan suatu masalah tersebut dibutuhkan berbagai macam kemungkinan penyelesaian. Adapun salahsatu cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah dengan diterapkannya model investigasi kelompok (GI) dan pembelajaran berbasis masalah (PBM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan dan perbedaan peningkatan dari model investigasi kelompok dan pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kritis siwa kelas V pada materi siklus air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi-experimental dengan desain non-equivalent control group design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD se-Kecamatan Arjawinangun, sementara sampelnya adalah siswa kelas VA dan VB SDN 3 Arjawinangun tahun ajaran 2018/2019 yang berlokasi di Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir kritis berupa soal uraian yang didukung oleh data kualitatif berupa lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa, wawancara, serta catatan lapangan. Hasil dari penelitian ini setelah diberikan pembelajaran selama dua pertemuan, yakni kemampuan berpikir kritis siswa meningkat melalui model investigasi kelompok maupun pembelajaran berbasis masalah. Berdasarkan n-Gain kelas eksperimen sebesar 0,075 (rendah) melalui model GI dan kelas kontrol -0,02 (terjadi penurunan) melalui PBM. Dengan demikian, model GI tidak lebih baik dari PBM dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V pada materi siklus air secara signifikan. Kata kunci : Kemampuan Berpikir Kritis, Model Investigasi Kelompok, Pembelajaran Berbasis Masalah, Materi Siklus Air.