PENGARUH SITUATION-BASED LEARNING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PROBLEM POSING SISWA PADA MATERI PERISTIWA ALAM (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V di SDN Warungketan dan SDN Ambit di Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang)

• Main Author: Nurjanah, Siti Sarah (Author)
• Format: Book
• Published: 2019.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/37485/1/S_PGSD_1507095_Title.pdf; http://repository.upi.edu/37485/2/S_PGSD_1507095_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/37485/3/S_PGSD_1507095_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/37485/4/S_PGSD_1507095_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/37485/5/S_PGSD_1507095_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/37485/6/S_PGSD_1507095_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/37485/7/S_PGSD_1507095_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui bagaimana pengaruh pembelajaran menggunakan model SBL terhadap kemampuan problem posing, bagaimana pengaruh pembelajaran menggunakan model CTL terhadap kemampuan problem posing, dan bagaimana perbedaan pengaruh antara pembelajaran yang menggunakan model SBL dengan pembelajaran yang menggunakan model CTL terhadap kemampuan problem posing siswa pada materi peristiwa alam. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes kemampuan problem posing, angket skala sikap, lembar observasi kinerja guru dan aktivitas siswa serta catatan lapangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen kuasi dengan nonequivalent control group design. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas V SD se-Kecamatan Situraja. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik acak. Sementara sampel penelitiannya yaitu SDN Warungketan sebagai kelas eksperimen dan SDN Ambit sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada bedanya antara pembelajaran yang menggunakan model SBL dengan pembelajaran yang menggunakan model CTL terhadap kemampuan problem posing siswa. Kedua model tersebut memiliki pengaruh positif dan masing-masing mengalami peningkatan. Adapun penemuan lainnya yaitu siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran menggubakan model SBL. Kata kunci: Kemampuan Problem Posing, Pembelajaran CTL, Pembelajaran SBL The purpose of this research is to find out how the effect of SBL model on the ability of problem posing in the learning, how the effect of learning that use the CTL model on problem posing abilities, and how the differences effect between learning that use the SBL model and the learning use the CTL model on students' problem posing abilities material for natural events. The instruments of this research are used problem posing ability test questions, attitude scale questionnaires, teacher performance observation sheets and student activities and field notes. The research method is used quasi experiment with nonequivalent control group design. The research population is all fifth grade elementary school students in Situraja Subdistrict. The samples in this research is used a random technique. While the research samples are SDN Warungketan as the experimental class and SDN Ambit as the control class. The results is show that there is no difference between learning using the SBL model and learning using the CTL model on students' problem posing abilities. Both models have a positive influence and each has increased. The other findings are that students give a positive response to learning using the SBL model. Keywords: SBL Learning, CTL Learning, Problem Posing Ability,