UPAYA MEMINIMALISIR PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH: Studi Kasus terhadap Pelanggaran Norma Tata Tertib di SMA Pasundan 2 Bandung
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kedisiplinan siswa SMA Pasundan 2 Bandung dalam mematuhi tata tertib sekolah. Hal ini terjadi karena masih terdapat kendala yang dihadapi oleh sekolah dalam memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib dan kurangnya ketaatan siswa terhadap...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2018-06-04.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kedisiplinan siswa SMA Pasundan 2 Bandung dalam mematuhi tata tertib sekolah. Hal ini terjadi karena masih terdapat kendala yang dihadapi oleh sekolah dalam memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib dan kurangnya ketaatan siswa terhadap norma tata tertib sekolah. Peneliti menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa faktor yang menyebabkan siswa melakukan pelanggaran norma tata tertib sekolah yaitu faktor internal seperti dari diri siswa sendiri yang meliputi rasa malas dan kebiasaan, kemudian keluarga, faktor eksternal seperti teman sepermainan, lingkungan sekolah, media sosial dan sekolah. Adapun pendekatan yang dilakukan SMA Pasundan 2 Bandung dalam meminimalisir pelanggaran tata tertib sekolah yaitu dengan mensosialisasikan tata tertib sekolah kepada siswa, melaksanakan tata tertib baik di dalam maupun di luar sekolah, menjadikan kelemahan dan kelebihan tata tertib sebagai acuan pembaharuan sanksi, kerjasama yang baik dan menciptakan suasana diskusi yang santai. Kendala yang di hadapi sekolah yaitu kurangnya kesadaran dari diri siswa, kurang kerjasama dengan guru, kurang pengawasan orang tua, dan terdapat siswa yang tidak jera mendapatkan sanksi. Adapun upaya mengatasi kendala tersebut yang dilakukan sekolah yaitu pendekatan lebih intens kepada siswa, mengadakan rapat dan kerjasama yang baik dengan guru, menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua, dan membuat SP (surat peringatan) bagi siswa yang tidak jera terhadap sanksi.;-- This research is motivated by the low discipline of Pasundan 2 Bandung high school students in obeying school rules. This happens because there are still obstacles faced by schools in giving sanctions to students who violate the discipline and lack of adherence to the students of school rules. Researchers used descriptive and qualitative approaches. The results of this study indicate that the factors that cause students to violate the norms of school rules are internal factors such as students themselves, including laziness and habits, then family, external factors such as friends, school environment, social media and schools. The approach done by SMA Pasundan 2 Bandung in minimizing the violation of school order is by socializing the school order to the students, carrying out the rules both inside and outside school, making weakness and excess order as a reference for renewal of sanction, good cooperation and create relaxed atmosphere of discussion. Constraints faced by the school are the lack of awareness of the students themselves, lack of cooperation with teachers, lack of supervision of parents, and there are students who do not deter sanctions. The effort to overcome these obstacles is done by the school is a more intense approach to students, holding a good meeting and cooperation with teachers, establish good communication with parents, and make SP (letter warning) for students who are not deterred against sanctions. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/37587/1/S_SOS_1400688_Title.pdf http://repository.upi.edu/37587/2/S_SOS_1400688_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/37587/3/S_SOS_1400688_Table_of_Content.pdf http://repository.upi.edu/37587/4/S_SOS_1400688_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/37587/5/S_SOS_1400688_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/37587/6/S_SOS_1400688_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/37587/7/S_SOS_1400688_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/37587/8/S_SOS_1400688_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/37587/9/S_SOS_1400688_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/37587/10/S_SOS_1400688_Appendix.pdf |