KONTRIBUSI KUALIFIKASI PEMBIMBING SEJARAH TERHADAP HASIL BELAJAR WARGA BELAJAR : Penelitian dengan Pendekatan Mixed Methods terhadap Warga Belajar Sekolah Menengah Atas Pengguna Lembaga Bimbingan Belajar di Kota Medan, Sumatera Utara

• Main Author: Siabian, Herdina (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-12-05.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/3765/1/T_SEJ_1007064_Title.pdf; http://repository.upi.edu/3765/2/T_SEJ_1007064_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/3765/3/T_SEJ_1007064_Table%20of%20Content.pdf; http://repository.upi.edu/3765/4/T_SEJ_1007064_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/3765/5/T_SEJ_1007064_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/3765/6/T_SEJ_1007064_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/3765/7/T_SEJ_1007064_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/3765/8/T_SEJ_1007064_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/3765/10/T_SEJ_1007064_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/3765/9/T_SEJ_1007064_Appendix.pdf
• Keywords: Pendidikan Sejarah S-2

Tesis ini berjudul "Kontribusi Kualifikasi Pembimbing Sejarah terhadap Hasil Belajar Warga Belajar (Penelitian dengan Pendekatan Mixed Methods terhadap Warga Belajar Sekolah Menengah Atas Pengguna Lembaga Bimbingan Belajar di Kota Medan, Sumatera Utara). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keingintahuan peneliti mengenai pembelajaran sejarah di dalam lembaga bimbingan belajar (bimbel). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1). Bagaimana persepsi pembimbing sejarah tentang profil pembimbing sejarah yang ideal di lembaga bimbel? (2) Apakah ada kontribusi kualifikasi pendidikan pembimbing bimbel sejarah terhadap hasil belajar warga belajar?, dan (3) Faktor-faktor apa saja yang dihadapi oleh pembimbing sejarah dalam pengembangan pembelajaran sejarah yang efektif dan menarik di lembaga bimbel?. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods design (penelitian campuran). Penelitian ini merupakan suatu langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk penelitian yang telah ada sebelumnya yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Desain penelitiannya sendiri adalah sequential exploratory designs, dimana peneliti terlebih dahulu mengumpulkan dan analisis data kualitatif yang kemudian diikuti dengan pengumpulan dan analisis data kuantitatif. Untuk melihat apakah terdapat kontribusi antara kualifikasi pembimbing sejarah dengan hasil belajar warga belajar, digunakan uji statistik dengan korelasi dan regresi. Hasil penelitian menyimpulkan tiga hal, yaitu pertama, profil pembimbing sejarah yang baik adalah selain harus memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, pembimbing juga harus bisa membuat warga belajarnya untuk lulus ujian sekolah maupun ujian masuk perguruan tinggi. Kedua, dari hasil uji statistik terbukti bahwa terdapat kontribusi dari kualifikasi pembimbing sejarah terhadap hasil belajar warga belajar. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji anovab yang memperoleh angka signifikansi sebesar 0.001. Selain itu, dari hasil analisis regresi ditemukan bahwa koefisien determinan sebesar 0.224 yang berarti bahwa sekitar 22,4 % perubahan pada hasil belajar warga belajar ada karena kontribusi kualifikasi pembimbing. Sisanya yaitu 77,6% berasal dari variabel lain yang tidak dapat diperhitungkan dalam penelitian ini. Ketiga, Faktor penghambat yang dirasa oleh pembimbing selama mengajar sejarah di lembaga bimbel adalah kurangnya dukungan dari pihak lembaga untuk meningkatkan kualitas pembimbing dan kurangnya kemampuan dalam mengembangkan model pembelajaran di kelas. Sedangkan faktor pendukung dalam pengembangan sejarah, digambarkan dalam bentuk pemberian media pembelajaran dan pengetahuan mendalam mengenai materi sejarah yang dimiliki oleh pembimbing.