FENOMENA MENIKAH MUDA DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

• Main Author: Tesa Amyata Putri, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2018-06-04.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/37654/1/S_SOS_1407151_Title.pdf; http://repository.upi.edu/37654/2/S_SOS_1407151_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/37654/3/S_SOS_1407151_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/37654/4/S_SOS_1407151_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/37654/5/S_SOS_1407151_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/37654/6/S_SOS_1407151_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/37654/7/S_SOS_1407151_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/37654/8/S_SOS_1407151_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/37654/9/S_SOS_1407151_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/37654/10/S_SOS_1407151_Appendix.pdf
• Keywords: HM Sociology; L Education (General)

Penelitian ini membahas tentang fenomena menikah muda di kalangan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Dilatarbelakangi oleh maraknya menikah muda pada kalangan mahasiswa. Menikah muda merupakan tindakan individu yang sah berdasarkan pada ketentuan UU Perkawinan No.1/1974, tetapi umur tersebut dibawah kebijakan program BKKBN yaitu sebelum 20 tahun pada perempuan dan sebelum 25 tahun pada pria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena menikah muda pada kalangan mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa (1) Fenomena menikah muda yang terjadi di kalangan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia disebabkan oleh pandangan berlandaskan pada aspek agama/spiritual serta faktor pendorong menikah muda dipengaruhi oleh faktor biologis, agama, psikologis, dan faktor sosial; (2) Mahasiswa yang menikah muda dalam menjalani perannya dan sebagai suami/istri/orang tua mengalami kendala/hambatan pada fungsi peran yang teridentifikasi mengalami ketegangan dan kesenjangan peran; (3) Strategi dalam mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan diferensiasi perannya agar tetap stabil dengan membuat konsensus (kesepakatan); (4) Dampak yang terjadi pada mahasiswa yang menikah muda ialah adanya perubahan orientasi pribadi mahasiswa dan lahirnya konsekuensi-konsekuensi manifes dan laten terhadap peranan sosial mahasiswa. Kata Kunci: diferensiasi peran, fenomena, mahasiswa, menikah muda This research is conducted to explain about young adult married phenomenon of collage student Universitas Pendidikan Indonesia. Based on many student collage in young adult age. Young adult married is individual act legal by marriage's constitution No.1/1974, however that age under BKKBN's program policies who once to married before 20 years old for women and before 25 years old for man. The aim of this research is knowing young adult marriage phenomenon of collage student Universitas Pendidikan Indonesia. This research used qualitative approach and case study method. The result of this research are (1) Young adult marriage phenomenon of collage student Universitas Pendidikan Indonesia caused the perspective of religion and push factor young adult marriage affected by 4 factors are biological, religion, psychology, and social factor; (2) There is an obstacles to role function has tension and role gap at collage student who young adult marriage; (3) Solving problem strategy related with role differentiation so, still stable make consensus; (4) The impact to collage student who young adult married is orientated change consequent and latent consequent to role collage social student role. Key word: phenomenon, young adult married, student collage, role differentiation