ANALISIS KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA YANG DIKEMBANGKAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Keterampilan metakognitif memiliki peranan penting untuk membantu siswa menjadi pembelajar yang mandiri, memahami materi pelajaran lebih komprehensif dan mampu memecahkan masalah. Untuk menyediakan lingkungan belajar yang dapat mengembangkan keterampilan metakognitif siswa, salah satunya adalah mela...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nulhakim, Lukman (Author)
Format: Book
Published: 2013-12-05.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Keterampilan metakognitif memiliki peranan penting untuk membantu siswa menjadi pembelajar yang mandiri, memahami materi pelajaran lebih komprehensif dan mampu memecahkan masalah. Untuk menyediakan lingkungan belajar yang dapat mengembangkan keterampilan metakognitif siswa, salah satunya adalah melalui pembelajaran berbasis masalah (PBM). Berdasarkan pemikiran tersebut, maka telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis keterampilan metakognitif yang dikembangkan melalui PBM. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitiannya yaitu 30 siswa kelas XI di salah satu SMAN di Sumedang. Analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis proses PBM dalam pengembangan keterampilan metakognitif, metacognitive activities inventory (MCA-I), tes problem solving, LKS, serta wawancara. MCA-I merupakan asesmen penilaian keterampilan metakognitif yang dikembangkan oleh Urena dan Cooper (2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBM dapat memfasilitasi siswa untuk mengembangkan keterampilan metakognitifnya. Pengembangan keterampilan metakognitif ini ditunjukkan oleh aktivitas-aktivitas siswa yang terlibat secara aktif dalam usahanya memecahkan masalah dan memahami materi pelajaran. Partisipasi siswa secara aktif tidak terlepas dari adanya pemberian masalah, dorongan pemecahan masalah, interaksi kolaboratif antar siswa dan interaksi guru dengan siswa. Hasil lainnya adalah keterampilan metakognitif mampu membimbing siswa untuk memecahkan masalah yang terdapat dalam tes problem solving. Kecenderungannya adalah siswa dengan keterampilan metakognitif tinggi memiliki skor tes yang tinggi, begitu juga dengan siswa kategori rendah dan sedang memiliki skor tes yang pararel dengan keterampilan metakognitifnya. Akan tetapi ditemukan juga siswa dengan level keterampilan metakognitif yang tidak selaras dengan skor tesnya. Kata kunci: Keterampilan metakognitif siswa, PBM.
Item Description:http://repository.upi.edu/3788/1/T_IPA_0907876_Title.pdf
http://repository.upi.edu/3788/2/T_IPA_0907876_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/3788/3/T_IPA_0907876_Table%20of%20Content.pdf
http://repository.upi.edu/3788/4/T_IPA_0907876_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/3788/5/T_IPA_0907876_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/3788/6/T_IPA_0907876_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/3788/7/T_IPA_0907876_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/3788/8/T_IPA_0907876_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/3788/9/T_IPA_0907876_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/3788/10/T_IPA_0907876_Appendix.pdf