PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS DAN TRADISIONAL TERHADAP INTENSITAS BELAJAR BULUTANGKIS DAN KEBUGARAN JASMANI SISWA : Studi eksprimen pada siswa kelas V dan VI SD Negeri Karamatmulya 2 Soreang Kab. Bandung
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan taktis dan tradisional terhadap intensitas belajar bulutangkis dan kebugaran jasmani siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Sampel penelitian siswa kelas V dan VI SD Negeri Karamatmulya 2 Soreang Kabupaten Bandung berj...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-12-06.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan taktis dan tradisional terhadap intensitas belajar bulutangkis dan kebugaran jasmani siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Sampel penelitian siswa kelas V dan VI SD Negeri Karamatmulya 2 Soreang Kabupaten Bandung berjumlah 30 orang, 15 orang untuk pendekatan taktis dan 15 orang untuk pendekatan tradisional yang diambil dengan menggunakan Simple Random Sampling. Instrument yang digunakan adalah dengan bentuk angket intensitas belajar gerak (IBG) pada setiap proses pembelajaran bulutangkis dan tes kebugaran jasmani siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS serie 17 dengan alat uji yang digunakan: uji normalitas dengan Shapiro-Wilk, uji homogenitas dengan Lavene stastistic, uji paired samples test dan independent samples test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat pengaruh yang signifikan dari pendekatan taktis terhadap intensitas belajar bulutangkis dan kebugaran jasmani siswa, 2) Terdapat pengaruh yang signifikan dari pendekatan tradisional terhadap intensitas belajar bulutangkis dan kebugaran jasmani siswa, 3) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan taktis dan tradisional terhadap intensitas belajar bulutangkis, 4) Tidak terdapat perbedaan pengaruh antara pendekatan taktis dan tradisional terhadap kebugaran jasmani siswa. Selanjutnya penulis menyarankan bagi guru pendidikan jasmani agar dalam proses belajar mengajar lebih memperhatikan pendekatan pembelajaran yang dipakainya, kecocokan pendekatan akan menghasilkan tujuan pembelajaran yang optimal. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/3801/1/T_POR_1007072_Title.pdf http://repository.upi.edu/3801/2/T_POR_1007072_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/3801/3/T_POR_1007072_Table%20of%20Content.pdf http://repository.upi.edu/3801/4/T_POR_1007072_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/3801/5/T_POR_1007072_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/3801/6/T_POR_1007072_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/3801/7/T_POR_1007072_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/3801/8/T_POR_1007072_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/3801/9/T_POR_1007072_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/3801/10/T_POR_1007072_Appendix.docx.pdf |