PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA: ANALISIS TINGKAT INFLASI, CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) PERIODE 2014-2018

• Main Author: Murniati Lestari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-07-31.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/38271/1/S_EKI_1506667_Title.pdf; http://repository.upi.edu/38271/2/S_EKI_1506667_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/38271/3/S_EKI_1506667_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/38271/4/S_EKI_1506667_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/38271/5/S_EKI_1506667_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/38271/6/S_EKI_1506667_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/38271/7/S_EKI_1506667_Appendix.pdf
• Keywords: HG Finance; HJ Public Finance

Pembiayaan berdasarkan jenis penggunaan dan kategori usaha masih didominasi oleh pembiayaaan konsumsi, dibandingkan dengan pembiayaan modal kerja dan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan pada perbankan syariah di Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perbankan syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu meliputi 14 Bank Umum Syariah (BUS) dan 20 Unit Usaha Syariah (UUS). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan seluruh populasi sebagai objek penelitian yang disebut dengan sampel jenuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-eksplanatori dengan analisis regresi linier berganda. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah pembiayaan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Tingkat Inflasi, Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat inflasi, Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap jumlah pembiayaan. Secara parsial menunjukkan hasil bahwa tingkat inflasi berpengaruh dan signifikan terhadap jumlah pembiayaan dengan arah yang negatif, Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh dan signifikan terhadap pembiayaan dengan arah yang positif, dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh dan signifikan terhadap jumlah pembiayaan dengan arah yang positif. Kata Kunci : Pembiayaan, Inflasi, CAR, NPF Financing based on usage type and business category is still dominated by consumption financing, compared with working capital and investment finance. This research aims to determine and analyse the factors that influence financing in Islamic banking in Indonesia. The population in this study is all Islamic banking registered in the Financial Services Authority (FSA), which contains 14 Sharia Public Banks (SPB) and 20 Syariah Business Units (SBU). The sample used in this study was to use the entire population as a research object called a saturated sample. The method used in this study is a descriptive-express method with the analysis of multiple linear regression. The dependent variable in this study is the amount of financing. Independent variables in the study were inflation rate, Capital Adequacy Ratio (CAR) and Non Performing Financing (NPF). Based on the results of the study indicate that inflation rate, Capital Adequacy Ratio (CAR) and Non Performing Financing (NPF) have significant simultaneous effect on the amount of financing. Partially, indicating the outcome that the inflation rate is influential and significant on the financing amount with negative direction, the Capital Adequacy Ratio (CAR) is influential and significant to financing in the positive direction, and Non Performing Financing (NPF) is influential and significant to the amount of financing in a positive direction. Keywords: Financing, Inflation, CAR, NPF