PENERAPAN LATIHAN OLAH VOKAL DALAM BERNYANYI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
Anak Tunagrahita adalah anak yang mengalami hambatan dalam fungsi kecerdasan dan perilaku adaptif yang terjadi pada masa perkembangan, yaitu antara masa konsepsi hingga usia 18 tahun. Dengan keterbatasan yang mereka miliki menimbulkan munculnya permasalahan yang dihadapi anak tunagrahita ringan, sal...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-12-09.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Anak Tunagrahita adalah anak yang mengalami hambatan dalam fungsi kecerdasan dan perilaku adaptif yang terjadi pada masa perkembangan, yaitu antara masa konsepsi hingga usia 18 tahun. Dengan keterbatasan yang mereka miliki menimbulkan munculnya permasalahan yang dihadapi anak tunagrahita ringan, salah satunya yaitu dalam perilaku adaptif, perilaku adaptif itu sendiri mencakup bidang-bidang: komunikasi, merawat diri, mengurus rumah, keterampilan sosial, kehidupan kemasyarakatan, mengarahkan diri, kesehatan dan keselamatan, keterampilan akademik, penggunaan waktu senggang dan pekerjaan. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis di SLB - C Purnama asih, penulis menemukan bahwa anak tunagrahita ringan mengalami hambatan dalam keterampilan sosialnya, itu menyebabkan anak tersebut susah untuk bergaul dan kurang adanya interaksi dengan lingkungan. Maka dari itu penulis melakukan penelitian dengan cara mengikutsertakan 2 subjek tersebut untuk mengikuti latihan olah vokal dalam kegiatan bernyanyi. Kegiatan bernyanyi tersebut dilakukan secara bersama-sama dengan diiringi musik. Sesuai dengan permasalahan diatas, maka dirumuskan penelitian sebagai berikut: Apakah latihan olah vokal dalam bernyanyi dapat berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan sosial pada anak tunagrahita ringan? Untuk menjawab rumusan diatas, dilakukanlah penelitian terhadap anak tunagrahita ringan yang duduk di kelas VIII SMPLB. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen single subject research dengan desain A-B-A, yaitu A-1 (baseline 1), B (intervensi), dan A-2 (baseline -2). Dari data hasil penelitian yang sudah terkumpul, terlihat perbedaan antara fase baseline 1 (A-1) dengan baseline 2 (A-2), kedua subjek mengalami peningkatan dalam keterampilan sosial. Peningkatan yang diperoleh subjek AM sebesar 75 point sedangkan subjek MY sebesar 76,25 point. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyarankan kepada pendidik agar lebih mengembangkan keterampilan sosial melalui latihan olah vokal dalam bernyanyi sehingga keterampilan sosial anak tunagrahita ringan terus meningkat. Kata Kunci : Keterampilan sosial, Latihan Olah Vokal, Anak Tunagrahita. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/3843/1/S_PLB_0607079_Title.pdf http://repository.upi.edu/3843/2/S_PLB_0607079_Abstract.pdf http://repository.upi.edu/3843/3/S_PLB_0607079_Table_of_Content.pdf http://repository.upi.edu/3843/4/S_PLB_0607079_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/3843/5/S_PLB_0607079_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/3843/6/S_PLB_0607079_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/3843/7/S_PLB_0607079_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/3843/8/S_PLB_0607079_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/3843/9/S_PLB_0607079_Bibliography.pdf |