KAJIAN ALIH WAHANA DARI NOVEL KE FILM BUNDA: KISAH CINTA DUA KODI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN DI SMA

• Main Author: S Nailul Muna A, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2019-08-15.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/38788/1/T_BIND_1707067_Title.pdf; http://repository.upi.edu/38788/2/T_BIND_1707067_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/38788/3/T_BIND_1707067_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/38788/4/T_BIND_1707067_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/38788/8/T_BIND_1707067_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/38788/6/T_BIND_1707067_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/38788/5/T_BIND_1707067_Chapter6.pdf; http://repository.upi.edu/38788/7/T_ADP_1707067_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); P Philology. Linguistics

Penelitian ini bertujuan untuk membahas novel dan film Bunda: Kisah Cinta Dua Kodi yang di dalamnya terdapat proses penambahan, penciutan, dan perubahan bervariasi. Adapun tambahan teori dari Genette juga mengalami proses mimesis dan transformasi. Proses tersebut merupakan proses ekranisasi. Penelitian ini merupakan kajian sastra bandingan yang menggunakan metode deskriptif analisis komparatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel dan film Bunda: Kisah Cinta Dua Kodi. Hasil penelitian menunjukkan novel Bunda: Kisah Cinta Dua Kodi mencakup 316 peristiwa, yakni 76 sorot balik, 21 kilas balik, dan 14 ingatan bayangan. Sedangkan film mencakup 296 peristiwa yakni, 8 sorot balik, 3 kilas balik, dan 2 ingatan bayangan. Tokoh dalam novel Bunda: Kisah Cinta Dua Kodi sebanyak 25 tokoh dan tokoh dalam film Bunda: Kisah Cinta Dua Kodi sebanyak 12 tokoh, dalam tokoh terjadi penciutan tokoh. Latar tempat pada novel sebanyak 38, sedangkan film sebanyak 47, latar tempat terjadi penambahan latar. Latar waktu pada novel sebanyak 10 latar, sedangkan dalam film sebanyak 4 latar. Latar sosial budaya pada novel sebanyak 10 latar, sedangkan dalam film sebanyak 4 latar. Terjadinya perubahan tersebut karena keduanya mempunyai perbedaan media, film memiliki durasi lebih sedikit sedangkan novel sangat bebas untuk mengungkapkan isi cerita. Perubahan terjadi juga karena adanya perbedaan interpretasi antara pengarang dan sutradara.